SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang Panjang ingatkan panitia kurban untuk membeli hewan kurban yang memenuhi syarat kesehatan dan agama. Selain itu, dalam penampungan, ternak kurban tetap harus diberikan haknya sebagai hewan.
Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Padang Panjang, Wahidin Beruh mengatakan, hewan kurban harus diberikan tempat berteduh atau kandang yang layak, pakan, minuman dan terhindar dari stres.
"Jika panitia kurban ragu dengan keadaan ternak yang akan dibeli, bisa didampingi petugas ke tempat pembelian hewan kurban," kata Wahidin, Rabu (12/6/2024).
Ia menjelaskan, untuk memastikan hewan ternak layak menjadi hewan kurban, Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) melakukan pemeriksaan hewan di sejumlah kandang peternak di Kota Padang Panjang.
"Pemeriksaan kesehatan hewan kurban ini sebagai upaya untuk menjamin hewan tersebut telah memenuhi syarat untuk disembelih dari segi kesehatan hewan dan syarat syariahnya sekaligus sebagai langkah antisipasi sebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD) dan penyakit lainnya," jelasnya.
Menurutnya, pemeriksaan hewan sudah dimulai sejak seminggu lalu dengan menurunkan delapan tim ke kandang-kandang peternak yang akan dijadikan hewan kurban, baik di Kota Padang Panjang dan beberapa lokasi di luar kota.
Hingga saat ini, telah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 437 ekor sapi jenis Bali, Pesisir, PO, Simental, Brahman di beberapa lokasi. Di antaranya, Kelurahan Tanah Hitam, Ganting, Sigando, Silaing Atas, Silaing Bawah, Kampung Manggis, Koto Katik, Ekor Lubuk, Ngalau di Padang Panjang dan di Congkong, Nagari Andaleh, Nagari Pitalah di Kabupaten Tanah Datar.
Dari pemeriksaan, ditemukan secara syarat umur belum sampai atau lebih dari dua tahun sekitar dua ekor dan disarankan ke panitia untuk mengganti dengan hewan yang memenuhi syarat syariat.
Saat pelaksanaan kurban, Dispangtan juga menegaskan petugas untuk pengecekan hewan kurban yang sudah disembelih guna memastikan daging hewan kurban dalam kondisi baik untuk dikonsumsi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Dinar Candy Tak Terpancing Emosi Dibilang Beli Hewan Kurban Pakai Uang Haram
-
Keringat Dingin Gara-Gara Tifus, Ria Ricis Tetap Antusias Potong Hewan Kurban
-
Beri Nama Sapi Kurban Upin Ipin, Dewi Perssik Berharap Dapat Jodoh Langgeng
-
Sakit saat Lebaran Idul Adha, Ibu Ayu Ting Ting Nyaris Tak Salat Ied
-
Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik Sesuai Syariat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Mau Tarik Tunai Saat Libur Panjang Maulid Nabi? BRI Siapkan Layanan Ini
-
Mobil Brio Ditabrak Kereta Api di Pariaman, Satu Keluarga Luka-Luka
-
6 Perusahaan Sawit di Pesisir Selatan Diduga Kuasai Ribuan Hektare Lahan di Luar HGU, Ini Faktanya!
-
Nagari Langki Sijunjung Akhirnya Bebas Blank Spot, Bertahun-tahun Rindukan Sinyal Seluler!
-
Sumbar Waspada Gempa Megathrust, Kemenkes Ungkap Penyebab Korban Jiwa Berjatuhan Saat Bencana!