SuaraSumbar.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengingatkan Pemprov Sumatera Barat terkait tingginya risiko bencana di wilayah tersebut.
Peringatan ini disampaikan dalam sebuah acara BNPB di Padang, mengingat Sumbar memiliki potensi bencana yang sangat tinggi.
"Sudah saya ingatkan bahwa Sumatera Barat itu adalah provinsi yang paling tinggi risikonya di antara provinsi lain di Indonesia, karena tahun 2023 saja itu dari 5.400 kejadian bencana di Indonesia, itu 460 kejadian terjadi di Sumatera Barat. Karena itu memang harus ada perhatian khusus untuk penanganan bencana di Sumatera Barat," ungkap Muhadjir.
Muhadjir menjelaskan bahwa Sumbar memiliki potensi bencana yang beragam, mulai dari erupsi hingga bencana hidrometeorologi.
Terutama, banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi memiliki dampak yang sangat parah. Ia menekankan bahwa lahar dingin dari Gunung Marapi dapat diprediksi karena selalu terjadi banjir setelah erupsi.
"Memang ini adalah jauh lebih parah dibanding sebelum-sebelumnya, kejadian dua kali itu, karena memakan korban cukup banyak," ujar Muhadjir di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (14/5/2024).
Muhadjir menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan solusi permanen terkait penanganan banjir bandang akibat lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Ia berencana untuk segera mengunjungi wilayah terdampak guna mencari solusi permanen agar bencana serupa tidak berulang.
"Tidak ingin terjadi berulang-ulang, dan ini menjadi pelajaran yang sangat berharga walaupun sangat menyakitkan. Saya akan segera datang ke sana untuk mencari solusi permanennya seperti apa," jelas Muhadjir.
Data terbaru dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Rabu (15/5/2024) mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan lahar dingin Gunung Marapi mencapai 62 orang, dengan 25 korban lainnya masih dalam pencarian.
Selain itu, terdapat 33 warga yang mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit, serta 1.543 keluarga yang mengungsi.
Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus memutakhirkan data seiring dengan temuan baru dari tim pencarian gabungan di lapangan.
Pemerintah menargetkan proses penanganan darurat dapat berjalan optimal dan cepat agar lokasi terdampak dapat segera pulih dan kembali normal.
Banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024) dan Minggu (12/5/2024), disebabkan oleh hujan lebat dan meluapnya aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi.
Banjir diperparah dengan terbawanya material vulkanik dari gunung melalui sungai akibat hujan lebat di sekitar puncak.
Berita Terkait
-
Gubernur Mahyeldi: BNPB Siap Ganti Biaya Penyewaan Alat Berat untuk Pemulihan Banjir
-
Cegah Banjir Susulan, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca Sumbar Mulai Rabu Hari Ini
-
BMKG: Sumatra Barat Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Selama Tiga Hari Ke Depan
-
Dinas Pendidikan Sumbar Larang Guru dan Siswa Studi Tour hingga Berkemah: Cuaca Buruk dan Rawan Bencana!
-
PLN Pulihkan Kelistrikan 10.969 Pelanggan Terdampak Banjir Bandang di Sumatera Barat
Terpopuler
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 8 Agustus: Klaim Pain Tendo, Diamond, dan SG2
- Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka
- Siapa Pembuat Film Animasi Merah Putih One For All yang Tuai Kontroversi?
- Saat Kibarkan One Piece Dianggap Ancaman, Warung Madura Ini Viral Jadi 'Musuh Dunia'
- 47 Kode Redeem FF Max Terbaru 8 Agustus: Dapatkan Skin Itachi dan Parafal
Pilihan
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
-
PSG Tendang Gianluigi Donnarumma, Manchester United Siap Tangkap
Terkini
-
Ekspansi Sektor Produktif Didukung Pertumbuhan Kredit Korporasi BRI
-
Lokasi Samsat Keliling dan SIM Keliling Kota Padang Hari Ini, Senin 11 Agustus 2025
-
Dari Lokal ke Digital: Perjalanan UMKM Binaan BRI Raih Pendapatan Besar
-
Semen Padang Kalah 2-0 dari Persib Bandung di Laga Perdana Super League 2025/2026
-
Semen Padang Vs Persib Bandung, Almeida: Tetap Berbahaya Walau Tanpa Ramon Tanque!