Scroll untuk membaca artikel
Bernadette Sariyem
Rabu, 15 Mei 2024 | 20:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Suara.com/Dea)

Selain itu, terdapat 33 warga yang mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit, serta 1.543 keluarga yang mengungsi.

Kepala BNPB, Letnan Jenderal TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa BNPB bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus memutakhirkan data seiring dengan temuan baru dari tim pencarian gabungan di lapangan.

Pemerintah menargetkan proses penanganan darurat dapat berjalan optimal dan cepat agar lokasi terdampak dapat segera pulih dan kembali normal.

Banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah wilayah Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024) dan Minggu (12/5/2024), disebabkan oleh hujan lebat dan meluapnya aliran sungai yang berhulu di Gunung Marapi.

Banjir diperparah dengan terbawanya material vulkanik dari gunung melalui sungai akibat hujan lebat di sekitar puncak.

"Sehingga hujan yang tinggi di sekitar puncak membawa turun material vulkanis dan menjadi lahar dingin," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Dari 19 kabupaten/kota di Sumatera Barat, 5 di antaranya terdampak banjir bandang dan lahar dingin, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kota Padang.

Posko-posko pengungsian dan dapur umum telah didirikan di masing-masing daerah bencana untuk mendukung warga yang terdampak.

Kontributor : Rizky Islam

Load More