SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Sumatra Barat yang berpotensi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat atau petir selama tiga hari ke depan, mulai Rabu hingga Jumat (15-17/5/2024).
Dalam postingan di akun Instagram resminya pada Rabu (15/5/2024), BMKG Minangkabau menyebutkan bahwa potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih terpantau di beberapa wilayah. Berikut adalah rincian peringatan dini cuaca wilayah Sumatra Barat dalam tiga hari ke depan:
Rabu, 15 Mei 2024:
- Siang-Malam Hari: Siaga potensi hujan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Solok Selatan, dan sekitarnya.
- Dini Hari: Hujan intensitas sedang-lebat di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, dan Sijunjung.
Kamis, 16 Mei 2024:
- Pagi Hari: Waspada potensi hujan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir di wilayah Kepulauan Mentawai, Padang, dan Pesisir Selatan.
- Siang-Sore Hari: Hujan intensitas sedang-lebat di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Limapuluh Kota, Tanah Datar, Padang Panjang, Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Sawahlunto, dan sekitarnya.
Jumat, 17 Mei 2024:
- Siang-Sore Hari: Waspada potensi hujan intensitas sedang-lebat disertai kilat/petir di wilayah Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Pasaman, Agam, Bukittinggi, Padang Panjang, Padang Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, dan sekitarnya.
BMKG Minangkabau mengimbau masyarakat di wilayah yang disebutkan untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi.
Langkah-langkah antisipasi seperti memeriksa kondisi atap rumah, memastikan saluran air lancar, dan menghindari aktivitas di luar ruangan saat cuaca buruk disarankan untuk meminimalisir risiko yang mungkin terjadi.
Untuk informasi lebih lanjut dan perkembangan terkini mengenai cuaca, masyarakat diimbau untuk terus memantau pembaruan dari BMKG melalui kanal resmi mereka.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Dinas Pendidikan Sumbar Larang Guru dan Siswa Studi Tour hingga Berkemah: Cuaca Buruk dan Rawan Bencana!
-
PLN Pulihkan Kelistrikan 10.969 Pelanggan Terdampak Banjir Bandang di Sumatera Barat
-
BMKG Operasi Rakayasa Cuaca di Sumbar Cegah Bencana Selama 7 Hari
-
Pemerintah Akan Bantu Korban Banjir Rehabilitasi Rumah, Rusak Berat Rp60 Juta
-
Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat hingga 26 Mei 2024
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
Terkini
-
Kader Demokrat Sumbar Harus Komit Dukung Program Prabowo, Target Menang Pemilu 2029!
-
2 Warga Agam Hilang di Hutan, Begini Kondisinya Saat Ditemukan
-
Rawan Kecelakaan Maut, PT KAI Janji Evaluasi Semua Perlintasan Sebidang di Sumbar: Harus Diperbaiki
-
Tewaskan 2 Pelajar, Polda Sumbar Selidiki Kereta Api Tabrak Mobil Pakai Traffic Accident Analysis
-
Pencarian Warga Hanyut di Sungai Pasaman Dihentikan, Ini Alasannya