SuaraSumbar.id - Pasca banjir bandang yang melanda Sumatra Barat pada akhir pekan lalu, pemerintah pusat dan daerah bergerak cepat dalam menangani dampak bencana ini.
Berdasarkan laporan Pusdalops BNPB, jumlah korban meninggal dunia tercatat 58 orang, dan korban hilang sebanyak 35 orang. Selain itu, terdapat 1.543 keluarga terdampak dan 33 orang mengalami luka-luka.
Pusdalops BNPB dan BPBD terus melakukan pengkajian dan pemutakhiran data seiring dengan berlanjutnya proses pencarian dan evakuasi korban.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa selain perbaikan sarana dan prasarana, fokus utama pemerintah saat ini adalah membantu warga yang tempat tinggalnya mengalami kerusakan.
Salah satu solusi yang diusulkan adalah relokasi rumah, terutama bagi rumah yang rusak parah dan berada di dekat aliran sungai.
"Untuk relokasi kami sedang asesmen. Kalau ada relokasi, pemerintah daerah menyiapkan lahan dan pemerintah pusat yang akan bangun. Bila tidak direlokasi, maka kami akan siapkan opsi lain, seperti perbaikan," jelas Suharyanto.
Pemerintah akan memberikan bantuan stimulan bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan dengan rincian bantuan sebagai berikut:
- Rp60 juta untuk rumah rusak berat
- Rp30 juta untuk rumah rusak sedang
- Rp15 juta untuk rumah rusak ringan
Pemerintah bersama para pemangku kepentingan terkait berupaya mempercepat penanganan darurat agar masyarakat dapat segera kembali ke kehidupan normal.
"Rata-rata status tanggap darurat ini kan 14 hari, ini waktu yang cukup panjang jadi kita ingin melaksanakan secepat mungkin dari darurat ke rehabilitasi karena 14 hari ini bagi masyarakat cukup lama," kata Suharyanto.
Dengan upaya kolaboratif dan cepat tanggap dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan masyarakat terdampak banjir bandang di Sumbar dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan normal.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bantuan Terus Mengalir untuk Korban Banjir Bandang di Tanah Datar
-
Mayat Diduga Korban Banjir Bandang Sumbar Ditemukan di Sungai Batang Kuantan, Dibawa ke Sijunjung
-
Warga Jorong Cangkiang Keluhkan Minimnya Bantuan Pasca Banjir
-
Lanud Sutan Sjahrir Dirikan Posko Taktis untuk Penanggulangan Bencana di Sumbar
-
BNPB Kaji Solusi Relokasi Rumah Bagi Korban Banjir Bandang Sumbar
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
-
Puan Tolak Relokasi Warga Gaza, PCO: Pemerintah Cuma Mau Mengobati, Bukan Pindahkan Permanen
-
Wacana 11 Pemain Asing di Liga 1 Dibandingkan dengan Saudi Pro League
-
Dewi Fortuna di Sisi Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026?
-
7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik, Super Murah Pas buat Kantong Pelajar
Terkini
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!
-
Erupsi Gunung Marapi 2 Kali Beruntun, Warga Agam dan Bukittinggi Dikejutkan Getaran hingga Dentuman!
-
Nomor HP Kamu Beruntung Dapat Saldo Gratis! Buruan Klaim 10 Link DANA Kaget Terbaru di Sini
-
Pemandian Ilegal Mega Mendung Lembah Anai Dibuka Lagi, Pemprov Sumbar Didesak Bertindak Tegas!
-
Buruan Cek Nomor HP Kamu! Kejutan DANA Kaget Setiap Hari, Ini 5 Link Resmi Saldo Gratis