SuaraSumbar.id - Warga Jorong Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam mengeluhkan minimnya bantuan yang diterima pasca banjir yang melanda daerah mereka. Hingga hari keempat setelah banjir, bantuan yang datang masih sangat terbatas.
Ahmadi, warga Jorong Cangkiang, menyatakan bahwa bantuan yang diterima warga masih sangat minim.
"Belum ada, masih minim bantuan. Alat berat saja disewa, membersihkan rumah saja kerjasama, tidak ada tim gabungan yang datang, bantuan penyiraman belum ada, bantuan swadaya saja dari masyarakat sekitar," ungkapnya pada Rabu (15/5/2024).
Dia menjelaskan, sebagian besar bantuan ditempatkan di Posko Bencana utama yang terletak di SDN 08 Jorong Kubang Duo Koto Panjang.
Namun, jarak posko tersebut cukup jauh dari rumahnya, sehingga sulit dijangkau.
"Kalau dijemput lokasinya cukup jauh, selain itu kendaraan untuk menjemput kadang ada kadang tidak, kalau pakai motor tidak mungkin karena barangnya besar-besar," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa warga sangat membutuhkan berbagai jenis bantuan, termasuk sembako, obat-obatan, dan peralatan lainnya.
Ahmadi berharap agar pemerintah dan masyarakat dapat lebih memperhatikan dan membantu warga yang tinggal jauh dari posko utama.
Sementara itu, Wali Jorong Cangkiang, Abrar Nurdin, mengungkapkan bahwa puluhan rumah dan beberapa hektar lahan milik warga terdampak banjir.
"Bagi masyarakat yang ingin mengantarkan bantuan, kami mempunyai posko yang terletak di samping Mushalla Ath-Thayyibah, Jorong Cangkiang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam," ujarnya.
Abrar juga memberikan informasi kontak bagi yang ingin membantu langsung, yakni melalui nomor Wali Jorong Cangkiang (081267906272).
Warga Jorong Cangkiang sangat berharap bantuan segera datang agar mereka dapat segera memulihkan kondisi lingkungan dan kehidupan mereka pasca bencana.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Akses Jalan Menuju Nagari Sungai Jambu Terputus Akibat Banjir Bandang
-
Kemenag Sumbar: Calon Jamaah Haji Embarkasi Padang Tidak Terdampak Bencana Banjir
-
Lanud Sutan Sjahrir Dirikan Posko Taktis untuk Penanggulangan Bencana di Sumbar
-
Korban Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam Terseret 5 Kilometer, Mayatnya Ditemukan di Pesawahan
-
BNPB Kaji Solusi Relokasi Rumah Bagi Korban Banjir Bandang Sumbar
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kapal Nelayan Hilang di Air Bangis Pasaman Barat, Basarnas Kerahkan Tim!
-
KUR BRI 2025: Komitmen Nyata untuk Penguatan UMKM
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1