SuaraSumbar.id - Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat belum menerima laporan adanya calon jamaah haji (CJH) Embarkasi Padang yang terdampak bencana banjir lahar dingin dan banjir bandang di sekitar Gunung Marapi, Sumbar. Bencana ini terjadi pada Sabtu, 11 Mei 2024, dan mengakibatkan lebih dari 50 orang meninggal dunia.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumbar, Hendri Yazid, menyampaikan bahwa meskipun terjadi bencana, kloter kedua yang seluruh jamaahnya berasal dari Agam masuk asrama tepat waktu pada Minggu, 12 Mei 2024 malam.
"Belum ada laporan calon jemaah haji yang kena dampak bencana di Sumbar," kata Hendri Yazid, Rabu (15/5/2024).
Ia menambahkan, 393 CJH beserta petugas di kloter dua ini diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) menuju Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Aziz Madinah pada Senin, 13 Mei 2024, dengan pesawat Garuda Indonesia Boeing 777 Seri 300 ER dengan nomor penerbangan GIA 3302 pada pukul 20.05 WIB.
Sementara itu, kloter tiga hingga kloter tujuh yang jadwal keberangkatannya pada 14 hingga 18 Mei 2024 merupakan CJH transit dari Bengkulu.
Para CJH dari Bengkulu hanya transit di BIM, tanpa masuk ke asrama. Barulah pada kloter delapan, Embarkasi Haji Padang kembali memberangkatkan CJH asal Sumbar.
"Sampai sekarang, kloter empat tidak ada yang batal, semuanya penuh, sebanyak 388 CJH per kloter," kata Hendri Yazid.
Dengan demikian, Kemenag Sumbar memastikan bahwa semua proses pemberangkatan calon jamaah haji berjalan sesuai jadwal meski terjadi bencana di beberapa wilayah Sumbar.
Kontributor : Rizky Islam
Baca Juga: Lanud Sutan Sjahrir Dirikan Posko Taktis untuk Penanggulangan Bencana di Sumbar
Berita Terkait
-
Lanud Sutan Sjahrir Dirikan Posko Taktis untuk Penanggulangan Bencana di Sumbar
-
Korban Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam Terseret 5 Kilometer, Mayatnya Ditemukan di Pesawahan
-
BNPB Kaji Solusi Relokasi Rumah Bagi Korban Banjir Bandang Sumbar
-
Penemuan Mayat Wanita di Sungai Lambah Agam, Korban Banjir Bandang
-
Pemkot Padang Panjang Terapkan Masa Tanggap Darurat Banjir Sampai 24 Mei
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Diakui Dunia: BRI Raih Penghargaan dari Asia Sustainability Reporting Awards 2025
-
Lebih dari Sekadar CSR, BRI Kumpulkan 4 Ton Lebih Sampah Plastik Lewat RVM Inovatif
-
Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Raya Padang Stabil, Mendag RI Tinjau Jelang Nataru!
-
CEK FAKTA: Vaksin Tetanus Terbuat dari Daging Busuk, Benarkah?
-
Rekontruksi Kasus Pembunuhan Bayi di Ngarai Sianok BUkittinggi, Polisi Ungkap 6 Adegan Janggal!