SuaraSumbar.id - Sebuah mayat yang diduga korban banjir bandang atau lahar dingin Sumatera Barat, ditemukan mengambang di Sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau pada Selasa (14/5/2024). Mayat tersebut kemudian dievakuasi dan dibawa ke Kabupaten Sijunjung.
Setelah ditemukan, mayat tersebut sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Teluk Kuantan, Riau. Plt Kapolsek Kuantan Tengah, AKP Feri Wardi, menuturkan bahwa jenazah dijemput oleh tim BPBD Sijunjung pada Selasa malam.
"Serah terima jenazah tadi malam, dijemput tim dari BPBD Sijunjung dan dibawa ke sana," ungkap Feri pada Rabu (15/5/2024) siang.
Proses identifikasi terhadap jenazah tersebut akan dilakukan di Sijunjung. Mayat tersebut diduga merupakan korban banjir bandang di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang hanyut terbawa arus.
Mayat pertama kali ditemukan mengambang oleh warga setempat sekitar pukul 08.30 WIB. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.
AKP Feri Wardi menjelaskan bahwa aparat kepolisian bersama BPBD dan instansi terkait lainnya melakukan proses evakuasi mayat ke daratan.
"Berdasarkan informasi sementara yang diterima, mayat tanpa identitas tersebut diduga merupakan warga Sumbar, korban banjir bandang di Agam. Ini diperkuat karena adanya permohonan bantuan dari BPBD Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, untuk memantau mayat korban banjir bandang di Sungai Batang Kuantan," jelas Feri.
Setelah dievakuasi, mayat tersebut dibawa ke RSUD Teluk Kuantan, Riau untuk dilakukan tindakan lebih lanjut. AKP Feri menambahkan bahwa pihaknya turut berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sijunjung.
"Diharapkan pihak keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya dapat segera menghubungi pihak berwenang untuk dapat dilakukan proses identifikasi lebih lanjut," pungkas Feri.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Digunduli dan Tangan Diborgol, AKP Dadang Dihadirkan dalam Jumpa Pers Polda Sumbar
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Kapolri Listyo Sigit Minta Usut Tuntas Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan