SuaraSumbar.id - BNPB bergerak cepat dalam menangani bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah meninjau langsung lokasi terdampak di enam titik, yakni Bukikbatabuah Kabupaten Agam, Pandai Sikek Sepuluh Kota, Lubuk Mata Kuciang, Lembah Anai, Simpang Manunggal, dan Jorong Panti Kabupaten Tanahdatar, pada Selasa (14/5/2024).
Suharyanto menekankan bahwa target utama BNPB adalah mempercepat proses penanganan darurat agar kondisi di lokasi terdampak dapat segera pulih dan kembali normal.
Berdasarkan data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB, jumlah korban meninggal dunia mencapai 58 orang, dengan 35 orang masih dalam pencarian. Selain itu, terdapat 1.543 KK terdampak dan 33 orang mengalami luka-luka.
"Data tersebut masih terus diperbarui seiring dengan proses pencarian dan evakuasi korban," katanya.
BNPB telah mengambil langkah-langkah penanganan bencana dengan melibatkan berbagai pihak terkait agar masyarakat terdampak dapat segera memulai kembali kehidupan mereka. BNPB menargetkan proses penanganan darurat dapat diselesaikan dalam waktu 14 hari.
"Rata-rata status tanggap darurat ini kan 14 hari, ini waktu yang cukup panjang. Jadi kita ingin secepat mungkin dari darurat ke rehabilitasi. Sebab 14 hari ini bagi masyarakat cukup lama," jelas Suharyanto.
Selain pengerahan alat berat untuk membantu normalisasi kondisi dan pembersihan material banjir dan longsor di area permukiman, BNPB juga mendorong pendataan rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan.
Guna mengoptimalkan pendistribusian bantuan logistik ke enam daerah terdampak, BNPB bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong percepatan perbaikan jalan nasional yang terputus dan jembatan yang rusak, termasuk Jalan Akses Simpang di Kota Padangpanjang dan 19 unit jembatan terdampak.
Untuk memastikan bantuan logistik sampai ke masyarakat terdampak, BNPB mengirimkan bantuan melalui jalur udara menggunakan helikopter, khususnya di daerah Kabupaten Tanahdatar.
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran 2025, Ini Wilayahnya
-
Wamendagri Bima Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi, Menilik Sejumlah Wilayah Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem
-
Pramono Sebut Pemprov DKI Sudah Mulai Lakukan Modifikasi Cuaca, Besok Lebih Intens
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
-
Temui Pengungsi Banjir di GOR Otista, Pramono Anung Ingatkan Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi Sampai 20 Maret
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Ganja 26 Kg Diringkus di Pasaman Barat, 1 Pelaku Residivis!
-
Daftar 7 Kapolres Baru di Polda Sumbar, Lengkap dengan 10 PJU Baru!
-
Kronologi Anggota Satpol PP Padang Tewas Ditabrak Mobil di Pariaman
-
Kamera Galaxy S25 Ultra-Galaxy AI Terbaru Hasilkan Foto Arsitektur Epik
-
Nikmati Fasilitas Pembayaran Digital Eksklusif di Kapan Lagi Buka Bareng BRI Festival 2025: Momen Spesial Ramadan