SuaraSumbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tentang cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung di Sumatera Barat (Sumbar) hingga 22 Mei 2024.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menginformasikan bahwa wilayah Sumbar akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat selama sepekan ke depan, yang dapat memicu kejadian alam berbahaya seperti banjir lahar dingin.
Dwikorita menjelaskan bahwa situasi cuaca ekstrem ini berpotensi menimbulkan banjir lahar dingin susulan di jalur aliran lahar Gunung Marapi, serta risiko galodo, banjir bandang, dan longsor yang tinggi.
“Masyarakat harus tetap waspada dan menghindari area rawan seperti lereng bukit atau gunung yang rawan longsor,” ujar Dwikorita dalam keterangan persnya, Senin (13/5).
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa guyuran hujan yang bercampur dengan pasir halus dapat menciptakan aliran pekat yang mampu mengangkut material berukuran besar, seperti bebatuan berdiameter 2-3 meter.
“Ini menambah potensi bencana alam yang bisa terjadi di wilayah tersebut,” tambahnya.
BMKG juga meminta masyarakat untuk segera mengamankan zona-zona rawan di wilayah pemukiman, jalan, dan jembatan, mengingat risiko bencana susulan yang sangat mungkin terjadi jika hujan terus berlanjut.
Menurut laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang diterima oleh BMKG, terdapat 28 jalur aliran lahar Gunung Marapi yang dapat mempengaruhi wilayah Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang.
“Permukaan sungai yang sudah terisi penuh oleh endapan lahar dari fase sebelumnya meningkatkan potensi aliran lahar untuk menjangkau area pemukiman,” tutur Dwikorita, menurut sumber berita Antara.
Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi dan peringatan dini dari BMKG serta mengikuti arahan dari pemerintah setempat untuk menghindari dan memitigasi risiko yang lebih tinggi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Waspada! Rabu Besok Diperkirakan Puncak Cuaca Ekstrem di Sekitar Gunung Marapi
-
Kementerian PUPR Intensifkan Normalisasi Sungai di Sumbar Pasca-Banjir Lahar Dingin
-
Mulai Besok, Cuaca Sumbar Akan Dimodifikasi BMKG Agar Tak Hujan Lebat
-
Gubernur Sumatra Barat Hadiri Peletakan Batu Pertama Masjid Maimunah di Pariaman
-
Video Kafe Xakapa yang Ngehits di Lembah Anai Hilang Setelah Banjir Bandang
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Viral Video Kunci Motor Nyangkut di Gigi Pelajar, Ini 3 Fakta yang Bikin Ngilu!
-
CEK FAKTA: PLN Tawarkan Listrik Gratis Lewat TikTok, Benarkah?
-
Daftar Harga BBM 1 Oktober 2025: Pertamina, Shell, BP dan Vivo Sama-sama Naik!
-
Bahaya Konsumsi Garam Berlebih, Benarkah Picu Hipertensi? Ini Kata Dokter
-
Daftar Variasi Drone DJI Mini 5 Pro dan Harganya