SuaraSumbar.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, bergerak cepat melakukan normalisasi sungai di beberapa titik di Sumatera Barat yang terdampak banjir lahar dingin dari Gunung Marapi.
Langkah ini diambil sebagai respons cepat untuk menghindari kerusakan lebih lanjut akibat aliran sungai yang tidak terkendali.
Dwi Purwantoro, Direktur Air Tanah dan Air Baku Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, menyatakan bahwa dua alat berat telah diturunkan untuk menormalisasi Sungai Batang Katiak di Kabupaten Agam, dan rencananya akan ditambah lagi antara lima hingga tujuh unit alat berat khususnya di Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang.
"Kami fokus pada pengamanan badan sungai untuk mencegah air menghantam area pemukiman di kanan dan kiri sungai," ujar Dwi Purwantoro dari lokasi kejadian.
Upaya ini diharapkan dapat memulihkan aliran sungai sehingga tidak menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Selain itu, Direktorat Jenderal juga akan melakukan pemeriksaan terhadap embung atau bendungan alami di hulu sungai.
"Terdapat laporan mengenai runtuhnya embung alami yang berkontribusi pada banjir bandang lahar dingin yang terjadi," tambah Dwi.
Dalam upaya ini, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air berencana menurunkan total 20 alat berat untuk memastikan normalisasi sungai berjalan efektif. Koordinasi yang intens dilakukan bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi prioritas lokasi yang membutuhkan tindakan normalisasi.
"Prioritas kami adalah normalisasi sungai-sungai ini terlebih dahulu untuk memastikan keselamatan warga dan menghindari kerusakan lebih lanjut pada pemukiman," tutup Dwi. Inisiatif ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi di wilayah terdampak sambil mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Raih Hadiah Jutaan Rupiah, Yuk Ikutan Kompetisi Video Pendek Hari Jalan 2024
-
Tragis! Pria Italia Giulia Manfrini Tewas Saat Berselancar di Pantai Sumatera Barat: Dadanya Tertusuk Ikan Todak
-
Pemerintah Bakal Genjot Penggunaan Semen Ramah Lingkungan
-
Perpisahannya Bikin Haru, Ini Jejak Karier Basuki Hadimuljono Habiskan 45 Tahun di Kementerian PUPR
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Pasang Sirine Peringatan Dini, Pasaman Barat Perkuat Mitigasi Tsunami
-
Soroti Kasus Tambang Ilegal di Solok Selatan, Anggota DPR Rahmat Saleh: Jangan Menimbulkan Perpecahan di Internal APH!
-
Ramlan Nurmatias Klaim Menangkan Pilkada Bukittinggi 2024: Kita Tunggu Hasil Resmi KPU!
-
PDIP Cetak Hattrick di Pilkada Dharmasraya, Alex Indra Lukman: Ini Bukti Kepercayaan Masyarakat!
-
Dugaan Politik Uang di Pilkada Kota Payakumbuh 2024, Tim Supardi-Tri Venindra Lapor Bawaslu!