SuaraSumbar.id - Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Rudi Repenaldi, mengumumkan identitas 11 korban yang telah ditemukan setelah terhanyut oleh banjir bandang lahar dingin dari Gunung Marapi.
Kejadian ini terjadi setelah hujan lebat pada Sabtu (11/5) yang memicu meluapnya aliran Sungai Batang Anai di Lembah Anai.
Banjir bandang ini mempengaruhi tiga kabupaten/kota di Sumatera Barat, yaitu Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang.
Dari 21 laporan orang hilang yang diterima oleh pihak Kabupaten Padang Pariaman, 11 mayat telah berhasil ditemukan dan diidentifikasi.
Sementara 10 lainnya masih dalam pencarian oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang Pariaman dan Tim SAR.
Berikut adalah daftar korban yang telah diidentifikasi:
1. Marsel dari Silaiang Bawah, ditemukan pada 12 Mei dalam keadaan meninggal dunia.
2. Prada Mulia dari Air Mancur, ditemukan pada 12 Mei dalam keadaan meninggal dunia dan telah dijemput oleh keluarganya.
3. Yustikal dari Batusangkar, ditemukan pada 12 Mei, meninggal dunia dan telah dijemput oleh keluarganya.
4. Yusmarni dari Batusangkar, ditemukan pada 12 Mei, meninggal dunia dan telah dijemput oleh keluarganya.
5. Nursinah dari Batusangkar, ditemukan pada 12 Mei, meninggal dunia dan telah dijemput oleh keluarganya.
6. Bahtiar Janin dari Batusangkar, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan telah dijemput oleh keluarganya.
7. Faiza dari Pariangan, ditemukan pada 12 Mei dalam keadaan meninggal dunia.
8. Eka Alexander dari Bukittinggi, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
9. Tiga orang lainnya yang ditemukan belum diidentifikasi dan saat ini berada di rumah sakit Bhayangkara Padang untuk proses lebih lanjut.
Rudi Repenaldi menambahkan, "Pihak keluarga yang merasa ada anggota keluarga mereka yang hilang saat banjir melapor ke kami. Kami berupaya keras untuk mendukung keluarga yang terdampak selama masa pencarian dan identifikasi ini."
Pencarian dan proses identifikasi korban terus berlangsung, dengan harapan semua yang hilang bisa segera ditemukan dan keluarga yang berduka dapat segera menemukan kepastian.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Mayat Diduga Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar Hanyut Sampai ke Riau
-
Tim SAR Temukan Mayat dan Kerangka Manusia di Sungai Batang Anai Pasca Longsor
-
Banjir Lahar Dingin Sumbar, BNPB: Banyak Wilayah Berubah Jadi Kafe dan Tempat Rekreasi
-
Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Rusak 240 Hektare Lahan Pertanian Warga Agam
-
Operasi Pencarian Berlanjut di Galuang, Satu Korban Banjir Bandang Masih Hilang
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!