Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 14 Mei 2024 | 17:28 WIB
Mayat diduga korban banjir di Sumatera Barat ditemukan di aliran Sungai Batang Kuantan, Desa Seberang Teluk Hilir, Kabupaten Kuansing. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Sesosok mayat diduga korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan di aliran sungai Batang Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Pelaksana tugas (Plt) Kapolsek Kuantan Tengah AKP Feri Wardi mengatakan, pihaknya menerima informasi dari masyarakat tentang adanya adanya penemuan mayat pria mengapung di aliran Sungai Batang Kuantan, Desa Seberang Teluk Hilir.

"Mayat pria tanpa identitas ini langsung dievakuasi polisi dengan dibantu masyarakat yang berada di sekitar lokasi. Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh masyarakat," katanya, Selasa (14/5/2024).

Sebelumnya, ia menerima permohonan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sijunjung, Sumbar untuk memantau mayat korban bencana alam tersebut. Diketahui aliran Sungai Batang Kuantan bagian hulu merupakan wilayah Kabupaten Sijunjung.

"Sedangkan hilirnya ke Kabupaten Kuansing dan Kabupaten Indragiri Hulu," kata AKP Feri Wardi.

Feri mengatakan bahwa identitas korban belum diketahui. Pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sijunjung.

"Kami mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian untuk dilakukan proses identifikasi," ujarnya.

Diketahui, jumlah korban tewas akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumbar tercatat sudah mencapai 50 orang. Rinciannya, 20 korban di Kabupaten Agam, 16 dari Kabupaten Tanah Datar, tujuh warga di Kabupaten Padang Pariaman, dan masing-masing dua korban ditemukan di Kota Padang Panjang. Dari 50 korban meninggal dunia tersebut 47 korban berhasil teridentifikasi sementara tiga masih dalam proses identifikasi pihak berwenang. (Antara)

Load More