SuaraSumbar.id - Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, telah menetapkan status Tanggap Darurat menyusul banjir bandang lahar dingin yang melanda beberapa kawasan di kota tersebut.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Wali Kota Padang Panjang Nomor 101 Tahun 2024 yang dikeluarkan pada tanggal 12 Mei 2024.
Banjir bandang ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Lubuk Mata Kucing, yang mengakibatkan beberapa rumah warga hanyut dan merusak berbagai fasilitas umum, termasuk terputusnya jalan di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat. Kejadian ini juga menelan korban jiwa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kesbangpol, I Putu Venda, mengatakan bahwa status Tanggap Darurat Bencana Alam ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai dari 12 Mei hingga 26 Mei 2024.
"Keputusan ini diambil untuk mempercepat respons dan penanganan darurat atas dampak yang ditimbulkan oleh banjir bandang lahar dingin," ujar I Putu Venda.
Sebagai bagian dari langkah responsif, BPBD Padang Panjang akan mendirikan posko-posko tanggap darurat, terutama di Kelurahan Sigando dan Kelurahan Silaing Bawah, yang merupakan dua dari empat lokasi terdampak parah oleh banjir.
Selain Kelurahan Pasar Usang dan Silaing Bawah yang terdampak langsung oleh meluapnya air Batang Aia Sangkua, Kelurahan Sigando juga mengalami banjir akibat meluapnya air sungai di Solok Batuang. Sementara itu, Kelurahan Ekor Lubuk terendam akibat luapan air sungai di Gajah Tanang BBI.
Pj Wali Kota Sonny Budaya Putra, yang menginstruksikan penanganan cepat terhadap bencana ini, menyatakan bahwa langkah ini adalah upaya pemerintah kota untuk meminimalisir dampak lanjutan dari bencana dan memastikan keamanan serta pemulihan bagi warga terdampak.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Lembah Anai Runtuhkan Usaha dan Harapan Pemilik Pemandian Mato Aia
-
Jusuf Kalla Pastikan Bantu Rehabilitasi Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi Sumbar: Hentikan Babat Hutan!
-
Kementerian PUPR Intensifkan Normalisasi Sungai di Sumbar Pasca-Banjir Lahar Dingin
-
Sambangi Korban Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, Ketua MUI Sumbar: Ini Ujian, Mari Bersabar!
-
Banjir Bandang Terjang Padang Panjang, Empat Kelurahan Terdampak
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kumpulan Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Tersimpan di Flashdisk Hilang?
-
Kapan Cair Subsidi Gaji Pekerja di Bawah Rp 10 Juta? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Siapa Avishkar Raut? Jai Nepal yang Pidatonya Mengguncang Semangat Gez Z hingga PM Nepal Mundur!
-
BRI dan Medco E&P Kolaborasi, 46 UMKM Potensi Siap Meroket
-
Sinergi BRI dengan Imigrasi & Pemasyarakatan, Hadirkan BLK bagi Warga Binaan Nusakambangan