SuaraSumbar.id - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla menegaskan akan membantu proses evakuasi dan rehabilitasi lokasi bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).
"PMI harus siap di setiap kejadian tentu saja, kesiapsiagaan penuh selalu dalam proses evakuasi maupun rehabilitasi," kata Jusuf Kalla saat meninjau korban bencana di Kabupaten Agam, Selasa (14/5/2024).
"PMI bersama tim gabungan kebencanaan harus siap dalam evakuasi dan memenuhi kebutuhan darurat seperti air bersih, makanan pakaian dan sebagainya. Begitu juga di tahapan rehabilitasi bagi kerusakan yang terjadi," kata Jusuf Kalla lagi.
Tim tanggap darurat diminta selalu berada di paling depan baik saat evakuasi dan memenuhi kebutuhan warga.
"Semua harus siap di setiap kejadian tentu saja. Selalu hadir di barisan terdepan bantu warga baik jangka pendek dan selanjutnya, warga tidak mungkin lebih dari 14 hari tinggal di posko pengungsian," kata dia.
Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan 2014-2019 itu menyayangkan bencana yang terjadi dan meminta pemerintah daerah menegaskan langkah antisipasi kejadian berulang.
"Jangan ada yang membabat hutan seenaknya yang membuat air di hulu gunung terhambat dan tiba-tiba meledak. Jaga lingkungan hutan dan sungai," kata dia.
Jusuf Kalla menegaskan PMI telah berpartisipasi aktif dalam kondisi kebencanaan di seluruh daerah secara nasional maupun internasional.
"PMI bekerjasama secara nasional dan internasional. Kita bantu negara lain yang juga membutuhkan, sebaliknya bantuan luar negeri juga akan datang. Itu ciri khas solidaritas PMI," katanya.
"Kita bersyukur masjid banyak yang menjaga dan kini dalam keadaan baik-baik saja. PMI siap membantu mengatasi kesulitan masyarakat baik darurat atau rehabilitasi," sebutnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Adu Kaya Jusuf Kalla Vs Agung Laksono, Duo Senior Golkar Lagi Rebutan Kursi Ketua PMI
-
JK Terpilih Jadi Ketua PMI Lagi, Agung Laksono Ajak Adu Pengesahan di Kementerian Hukum
-
Akui Terpilih Jadi Ketua PMI Versi Munas Tandingan, Agung Laksono: Selama Ini Ada Arogansi Kekuasaan
-
Terus Bertambah, Korban Meninggal Dunia Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi Mencapai 50 Orang
-
Dijamu Pukulan Saat Bertamu, Pengurus Karang Taruna DKI Laporkan Ketua PMI Jakut ke Polisi
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Kenapa Ronaldo Kwateh Belum Dimainkan Semen Padang FC? Ini Jawaban Pelatih
-
Polemik Pemindahan Honorer Pemkab Solok hingga Tak Diusulkan PPPK, Ombudsman Sumbar Cium Kejanggalan
-
Semen Padang FC vs PSM Makassar, Pelatih Target Menang Lagi di Laga Kandang: Kita Sudah Persiapan!
-
Hadapi Ketidakpastian Ala BCA: Tips Sukses dari Direktur untuk Ratusan Mahasiswa Unand!
-
Kereta Api Tabrak Mobil Berpenumpang 7 Pelajar SMA di Padang, 1 Meninggal dan 6 Luka-luka!