SuaraSumbar.id - Warga Nagari Parambahan, Tanah Datar, yang menjadi korban banjir bandang, kini menghadapi keadaan darurat di posko utama bantuan.
Menurut Nila, perangkat Nagari Parambahan yang berbicara pada hari Selasa (14/5/2024), mereka mendesak bantuan makanan, air bersih, dan pakaian, karena kebanyakan warga yang selamat hanya memiliki pakaian di badan mereka.
Kecamatan Limo Kaum, tempat Nagari Parambahan berada, terkena dampak parah dari banjir bandang yang terjadi baru-baru ini.
Lapangan sawah setempat rata dengan lumpur dan rumah-rumah di Jorong Tigo Batua hancur rata dengan tanah, dengan aliran air yang masih kencang mengalir di depan rumah-rumah yang hancur.
Proses pembersihan sedang berlangsung, dengan warga setempat yang saling membantu membersihkan rumah mereka.
Mereka menyapu, menyiram lumpur, dan membersihkan barang-barang dengan harapan beberapa dapat digunakan kembali.
Namun, tragedi ini juga menimbulkan korban jiwa yang signifikan. Nila mengonfirmasi bahwa delapan orang telah dinyatakan meninggal dunia dan satu orang lagi masih belum ditemukan.
Mereka yang meninggal semua berasal dari Jorong Tigo Batua, termasuk Jufri, Irdawati, Sukni, Nurbaini, Nofrizal, Dahniar, dan Nurbaidar.
Satu korban lagi, Rusdi, masih dalam pencarian. Selain itu, di Jorong Kubu Manganiang, telah terkonfirmasi satu kematian, yaitu Riko.
Diperkirakan sekitar 25 unit rumah di Nagari Parambahan mengalami kerusakan parah dan belum dapat ditempati kembali.
Situasi ini memperjelas kebutuhan mendesak untuk bantuan yang lebih besar dan dukungan terkoordinasi untuk memulihkan kehidupan warga di sana.
Pemerintah lokal, bersama dengan berbagai lembaga bantuan, diimbau untuk segera bertindak guna memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh korban banjir bandang ini, agar mereka dapat pulih dan membangun kembali kehidupan mereka dalam kondisi yang lebih baik.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Jalan Batusangkar-Padang Panjang Masih Terputus Akibat Banjir Bandang di Simpang Manunggal
-
Banjir di Pasaman Barat Paksa Siswa SD Melakukan Ujian Akhir Sekolah di Masjid
-
Warga Nagari Sungai Manau Terisolasi, Jalan dan Jembatan Putus Pasca Banjir Bandang
-
Kepala BNPB Tinjau Lokasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi di Sumbar: Perlu Normalisasi Sungai!
-
Banjir Bandang Tanah Datar: 21 Orang Meninggal dan 74 Rumah Rusak
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Rekontruksi Kasus Pembunuhan Bayi di Ngarai Sianok BUkittinggi, Polisi Ungkap 6 Adegan Janggal!
-
8 Cara Menurunkan Kadar Gula Darah, Dijamin Tetap Bisa Makan Enak!
-
2 Nagari di Agam Krisis Air, Pemkab Tetapkan Tanggap Darurat!
-
6 Buah Pembersih Ginjal dan Hati, Sangat Mudah Ditemukan!
-
BRI Perkuat Daya Saing UMKM Lewat Partisipasi di PRABU Expo 2025