SuaraSumbar.id - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau kawasan terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (14/5/2024). Peninjauan ini dilakukan untuk mengambil langkah pencegahan.
Suharyanto menyebutkan, BNPB akan segera melakukan rapat kordinasi untuk menyusun langkah-langkah pencegahan bencana.
"Kita rapat koordinasi. Nah, ke depannya kita perlu pikirkan aliran-aliran lahar ini dengan normalisasi sungai," ujarnya.
Ia menyebutkan, BMKG juga memberikan saran, mengingat cuaca di Sumbar tidak menentu. Maka itu, dilakukan teknologi modifikasi cuaca.
"Supaya di lokasi tanggap darurat tidak hujan deras, kami gelar teknologi modifikasi cuaca," ungkapnya.
"Ini salah satu titik yang terkena dan kita lihat memang parah. Batu-batu besar, pohon-pohon besar," sambungnya.
Suharyanto mengungkapkan dengan meninjau titik-titik bencana sehingga BNPB bisa merumuskan apa yang bisa dilakukan agar ini tidak terjadi lagi.
"Ini akan kami laksanakan secara maraton," imbuhnya.
Selain soal lokasi dampak bencana, Suharyanto juga ingin memastikan agar korban di pengusian dapat dilayani dengan baik.
"Saya juga akan meninjau posko pengungsian memastikan masyarakat terdampak betul-betul dilayani dengan baik," pungkasnya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Letjen TNI Suharyanto
-
Terus Bertambah, Korban Meninggal Dunia Banjir Lahar Hujan Gunung Marapi Mencapai 50 Orang
-
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Kaji Usulan Doni Monardo Jadi Pahlawan Nasional
-
Profil Doni Monardo: 'Panglima Perang' Melawan Covid-19 yang Meninggal Dunia Hari Ini
-
Profil Doni Monardo: 'Panglima Perang' Melawan Covid-19 yang Meninggal Dunia Hari Ini
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan
-
Polda Sumbar Enggan Beberkan Pemilik Tambang Ilegal Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Alasannya
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan