Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 14 Mei 2024 | 14:16 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat meninjau kawasan banjir bandang di Bukik Batabuah, Kabupaten Agam. [Suara.com/Saptra S]

SuaraSumbar.id - Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau kawasan terdampak bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (14/5/2024). Peninjauan ini dilakukan untuk mengambil langkah pencegahan.

Suharyanto menyebutkan, BNPB akan segera melakukan rapat kordinasi untuk menyusun langkah-langkah pencegahan bencana.

"Kita rapat koordinasi. Nah, ke depannya kita perlu pikirkan aliran-aliran lahar ini dengan normalisasi sungai," ujarnya.

Ia menyebutkan, BMKG juga memberikan saran, mengingat cuaca di Sumbar tidak menentu. Maka itu, dilakukan teknologi modifikasi cuaca.

"Supaya di lokasi tanggap darurat tidak hujan deras, kami gelar teknologi modifikasi cuaca," ungkapnya.

"Ini salah satu titik yang terkena dan kita lihat memang parah. Batu-batu besar, pohon-pohon besar," sambungnya.

Suharyanto mengungkapkan dengan meninjau titik-titik bencana sehingga BNPB bisa merumuskan apa yang bisa dilakukan agar ini tidak terjadi lagi.

"Ini akan kami laksanakan secara maraton," imbuhnya.

Selain soal lokasi dampak bencana, Suharyanto juga ingin memastikan agar korban di pengusian dapat dilayani dengan baik.

"Saya juga akan meninjau posko pengungsian memastikan masyarakat terdampak betul-betul dilayani dengan baik," pungkasnya.

Kontributor: Saptra S

Load More