SuaraSumbar.id - Puluhan warga Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, terpaksa mengungsi ke SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang, menyusul banjir bandang yang melanda daerah tersebut.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Ichwan Pratama Danda, menyampaikan bahwa sebanyak 15 kepala keluarga atau 74 jiwa telah mengungsi ke lokasi tersebut.
Ichwan menjelaskan bahwa pengungsian tersebut dilakukan setelah rapat koordinasi yang memutuskan SDN 08 Kubang Duo Koto Panjang sebagai tempat penampungan sementara.
"Beberapa warga mengalami kerusakan rumah mulai dari ringan hingga berat," ujarnya, Senin (13/5/2024).
Sementara itu, jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Sumatera Barat telah meningkat menjadi 37 orang, menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang, Abdul Malik.
"Dari jumlah tersebut, 34 korban telah teridentifikasi dan sebagian besar jenazah sudah dijemput oleh keluarga mereka," tambah Abdul.
Namun, tiga korban lainnya belum teridentifikasi dan saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.
Abdul juga menyatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan sementara dihentikan karena kondisi cuaca yang buruk di hulu Gunung Marapi, yang berpotensi membahayakan keselamatan tim SAR gabungan.
"Kami akan melanjutkan pencarian korban yang masih hilang jika kondisi cuaca sudah memungkinkan," kata Abdul.
Kondisi di Nagari Bukik Batabuah saat ini masih sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian serta dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak untuk pemulihan dan rehabilitasi pasca-bencana.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Nagari Bukik Batabuah di Agam Terdampak Paling Parah oleh Banjir Lahar Dingin
-
Jadi Jalur Lahar Dingin Gunung Marapi, Sungai Batang Sandir Dinormalisasi
-
Banjir Lahar Dingin Tewaskan 37 Orang di Sumbar, Pencarian Korban Berlanjut
-
Gubernur Sumbar Selamat dari Longsor di Sitinjau Lauik, Enam Orang Jadi Korban
-
Lubuk Mata Kucing Diterpa Banjir, Pasokan Air Bwersih Padang Panjang Terhambat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar