SuaraSumbar.id - Tim pencarian dan pertolongan Kantor SAR Padang berhasil menemukan satu lagi korban meninggal dunia dari bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat. Penemuan korban terbaru ini meningkatkan jumlah korban meninggal menjadi 24 orang.
Korban laki-laki ini ditemukan oleh petugas gabungan pada Selasa (12/3/2024) pukul 16.00 WIB dan langsung dievakuasi ke RSUD Painan untuk identifikasi lebih lanjut.
"Kami masih menunggu data korban dari pihak RSUD Painan," ujar Abdul Malik, Kepala Kantor SAR Padang, Selasa (12/3/2024).
Menurut Abdul Malik, korban diduga merupakan pengemudi mobil yang terseret oleh arus sungai selama banjir di Sawah Laweh, Kecamatan Koto XI Tarusan.
Upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan untuk menemukan lima orang yang masih dinyatakan hilang akibat bencana tersebut.
Lokasi pencarian dibagi menjadi tiga area utama, meliputi area longsor di Kecamatan Sutera, mobil yang terseret arus banjir di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan orang yang terseret arus banjir di Kecamatan Bayang.
Tim SAR Padang telah memperluas lokasi pencarian termasuk ke laut untuk korban yang hanyut di Sungai Batang Bayang.
Dalam upaya pencarian korban, tim SAR menghadapi kendala, khususnya di Langgai, Kecamatan Sutera, dimana lokasi pencarian berada jauh dari posko.
Sebagai solusi, telah didirikan Pos Laju di area tersebut. Namun, untuk mencapai lokasi longsor, petugas harus menggunakan kendaraan roda dua dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Baca Juga: Penanganan Banjir dan Longsor di Sumbar Ditarget Rampung Dua Pekan
Kejadian ini menambah daftar panjang korban bencana alam di Indonesia, menyoroti perlunya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana.
Tim SAR dan pihak terkait terus bekerja keras dalam kondisi yang menantang untuk mencari dan menyelamatkan korban yang masih hilang.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Penanganan Banjir dan Longsor di Sumbar Ditarget Rampung Dua Pekan
-
Ratusan Rumah Warga Pesisir Selatan yang Dirusak Banjir Akan Direlokasi
-
Padang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor
-
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ungkap Kerugian Akibat Banjir dan Longsor Pessel Capai Rp212 Miliar
-
Banjir dan Tanah Longsor Sumbar Telan 30 Korban Jiwa, Kerugian Capai Rp226 Miliar
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Pasaman Barat Dorong Siswa Terisolir Nikmati Program MBG, Ini Kata Bupati
-
Toko Baru UNIQLO Hadir di Padang, Banjir Promo Eksklusif dan Koleksi LifeWear!
-
Transaksi Merchant BRI Melesat 27,2% YoY, Ekosistem Pembayaran Digital Terus Bertumbuh
-
Pembangunan Pasar Payakumbuh Direncanakan Awal 2026, Ini Janji Anggota DPR
-
Jalan Rusak Parah Payakumbuh-Sitangkai Tanah Datar Bakal Diperbaiki, Anggaran Tembus Rp 75 Miliar