Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 12 Maret 2024 | 19:27 WIB
Salah satu lokasi yang diterjang longsor di Pesisir Selatan. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Tim pencarian dan pertolongan Kantor SAR Padang berhasil menemukan satu lagi korban meninggal dunia dari bencana banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat. Penemuan korban terbaru ini meningkatkan jumlah korban meninggal menjadi 24 orang.

Korban laki-laki ini ditemukan oleh petugas gabungan pada Selasa (12/3/2024) pukul 16.00 WIB dan langsung dievakuasi ke RSUD Painan untuk identifikasi lebih lanjut.

"Kami masih menunggu data korban dari pihak RSUD Painan," ujar Abdul Malik, Kepala Kantor SAR Padang, Selasa (12/3/2024).

Menurut Abdul Malik, korban diduga merupakan pengemudi mobil yang terseret oleh arus sungai selama banjir di Sawah Laweh, Kecamatan Koto XI Tarusan.

Baca Juga: Penanganan Banjir dan Longsor di Sumbar Ditarget Rampung Dua Pekan

Upaya pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan untuk menemukan lima orang yang masih dinyatakan hilang akibat bencana tersebut.

Lokasi pencarian dibagi menjadi tiga area utama, meliputi area longsor di Kecamatan Sutera, mobil yang terseret arus banjir di Kecamatan Koto XI Tarusan, dan orang yang terseret arus banjir di Kecamatan Bayang.

Tim SAR Padang telah memperluas lokasi pencarian termasuk ke laut untuk korban yang hanyut di Sungai Batang Bayang.

Dalam upaya pencarian korban, tim SAR menghadapi kendala, khususnya di Langgai, Kecamatan Sutera, dimana lokasi pencarian berada jauh dari posko.

Sebagai solusi, telah didirikan Pos Laju di area tersebut. Namun, untuk mencapai lokasi longsor, petugas harus menggunakan kendaraan roda dua dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

Baca Juga: Ratusan Rumah Warga Pesisir Selatan yang Dirusak Banjir Akan Direlokasi

Kejadian ini menambah daftar panjang korban bencana alam di Indonesia, menyoroti perlunya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana.

Tim SAR dan pihak terkait terus bekerja keras dalam kondisi yang menantang untuk mencari dan menyelamatkan korban yang masih hilang.

Kontributor : Rizky Islam

Load More