SuaraSumbar.id - Aksi salah seorang penumpang pesawat Lion Air tujuan Padang-Kualanamu, Medan, membuncah Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kamis (22/2/2024).
Pelaku berinisial F (63) itu mengaku membawa bom yang padahal hanya untuk bercanda. Akibatnya, ia diamankan polisi di kawasan bandara.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol mengatakan, meski bercanda, penumpang tersebut terancam hukuman pidana penjara 1 tahun. Pasalnya, pelaku diduga telah menyebarkan berita bohong atau hoaks.
"Menyebarkan berita tidak benar, apalagi menyangkut soal keamanan pesawat itu diancam maksimal 1 tahun," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol.
Baca Juga: Kapal Komersil Siap Layani Rute Padang-Mentawai, Permudah Akses Masyarakat
Ia mengatakan, penumpang tersebut merupakan warga Padang yang hendak berangkat menuju Kualanamu, Kota Medan. "Pria itu mengarahkan tas kepada pramugari pesawat dan mengatakan ada bom di dalamnya," katanya.
Ulah aksinya, pria tersebut diturunkan dari pesawat dan diinterogasi oleh pihak Angkasa Pura. Kemudian, pelaku diserahkan kepada penyidik pegawai negeri sipil (PPNS).
"Meski bercanda, dia tetap proses. Saat ini yang bersangkutan ditangani oleh pihak fasilitas bandara. Kita hanya melakukan pendampingan," katanya.
Diketahui, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dari hasil pemeriksaan, tidak ada ditemukan bom pada diri penumpang tersebut.
"Untuk sementara kita belum (menurunkan tim Jibom), karena tidak ada kita temukan (bom)," kata Kapolsek BIM, Iptu Akbar Kharisma Tanjung.
Bercanda membawa bom di bandara bisa dipenjara. Dalam situs Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dijelaskan bahwa pelaku bercanda bom dijerat dengan Pasal 437 ayat (1) UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Terhadap orang yang menyampaikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan penerbangan hingga mengakibatkan kecelakaan atau kerugian harta benda, dapat dipidana penjara paling lama delapan tahun (Pasar 437 ayat (2) UU No 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Sadisnya Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Sumbar: Disekap, Diikat, Diseret hingga Diperkosa Saat Tak Sadarkan Diri!
-
Detik-Detik Mencekam, Tersangka Pembunuh Nia Penjual Gorengan Dikepung Polisi di Loteng Rumah Warga
-
BREAKING NEWS: Pembunuh Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Ditangkap Usai Kabur 11 Hari
-
Makin Ngeri! Usai Polisi Dibacok, Remaja Pelaku Tawuran di Jakarta Kini Bawa Bom Molotov
-
Geger! Bercanda Bawa Bom, Pria Ini Diturunkan Paksa dari Pesawat di Bandara Internasional Minangkabau
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Motif Biar Dibuktikan di Persidangan
-
Kapolda Sumbar Kembali Tegaskan AKP Dadang Tak Ganguan Mental: Sudah Mau Makan!
-
Masa Tenang Pilkada 2024, KPU Sumbar Larang Aktivitas Kampanye dan Survei
-
Bawaslu Agam Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada 2024
-
Kasus Penembakan Kasat Reskrim Solsel, Walhi Sebut Momen Berantas Kejahatan Lingkungan