SuaraSumbar.id - Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Bukittinggi akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU). Hal itu ditetapkan KPU Bukittinggi usai menggelar rapat pleno bersama Bawaslu setempat.
"Dua TPS itu ada di Kelurahan Belakang Balok Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh, akan melaksanakan PSU pada Sabtu 24 Februari 2024 di kantor Lurah Belakang Balok," kata Ketua KPU Kota Bukittinggi Satria Putra, Kamis (22/2/2024).
Menurut Satria, yang mendasari dilaksanakannya pemungutan suara ulang pada dua TPS tersebut, karena adanya rekomendasi dari Bawaslu, ada satu pemilih yang mendapatkan dua surat suara.
“Pada TPS satu ada satu pemilih yang mendapatkan dua surat suara untuk pemilihan anggota DPR-RI, kemudian di TPS tiga ada satu pemilih yang mendapatkan dua surat suara untuk pemilihan Presiden dan wakil Presiden, inilah yang menyebabkan PSU harus dilaksanakan, karena sesuai aturan seorang pemilih tidak diperbolehkan mendapatkan dua surat suara untuk satu pemilihan,” kata dia menjelaskan.
Menurutnya pada TPS satu ditemukan satu orang pemilih yang mendapatkan lima surat suara namun tidak lengkap untuk lima pemilihan, karena pemilih tersebut mendapatkan satu buah surat suara untuk pemilihan Presiden dan wakil Presiden, dua buah surat suara untuk DPR-RI, satu surat suara untuk pemilihan DPD-RI, satu surat untuk pemilihan anggota DPRD Kota Bukittinggi, namun tidak mendapatkan surat suara untuk pemilihan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
“Untuk TPS tiga ditemukan perbedaan antara daftar hadir pemilih yang berjumlah 164 orang, sementara surat suara Presiden dan wakil Presiden yang digunakan sebanyak 165 buah, hal ini karena kemungkinan terselip oleh ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di TPS tersebut, dan surat suara itu tidak ada ditandatangani oleh ketua KPPS,” katanya.
Satria Putra menjelaskan pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu persoalan di kedua TPS ini telah diselesaikan oleh KPPS bersama Pengawas TPS, dan saksi dari partai politik, namun Bawaslu tetap merekomendasikan harus dilaksanakan pemungutan suara ulang pada kedua TPS tersebut.
“Pemungutan suara ulang untuk TPS satu Kelurahan Belakang Balok hanya untuk pemilihan anggota DPR-R1, sementara di TPS tiga untuk pemilihan Presiden dan wakil Presiden," katanya.
Satria Putra menambahkan, untuk logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) ini telah dipersiapkan, dan anggota KPPS akan kembali membagikan surat C Pemberitahuan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah dua persen, dimana untuk TPS satu sebanyak 270 pemilih, dan di TPS tiga sebanyak 237 pemilih.
“Pemungutan Suara Ulang (PSU) pelaksanaannya sama dengan Pemilu sebelumnya, dengan tenggat waktu pemilihan pada pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, dan diharapkan kepada pemilih untuk kembali menyalurkan hak pilihnya, sehingga PSU dapat terlaksana dengan baik,” katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Pilkada Ulang Pasca-Kemenangan Kotak Kosong, Bawaslu 'Pelototi' 315 TPS di Pangkalpinang
-
Pilkada Ulang Rawan 'Pemilih Siluman', Bawaslu Perintahkan Pengawas Jeli Sisir DPT Pangkalpinang
-
Trauma Pilkada Gagal, Bawaslu Turun Gunung Kawal Ketat Pemilihan Ulang di Pangkalpinang
-
Pilkada Papua Memanas, Muncul Dugaan Pj Gubernur-Kapolda Intervensi PSU, Ada Bukti Rekaman
-
Tinjau PSU di Papua, Wamendagri Ribka Harap Jadi Pelaksanaan yang Terakhir
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cara Cegah Anak Kecanduan Gadget, Orang Tua Wajib Tahu Hal Ini
-
Korban Keracunan MBG di Agam Capai 119 Orang, 20 Masih Dirawat
-
Lewat 1 Juta AgenBRILink, BRI Dorong Inklusi Keuangan dan Catat Transaksi Rp1.145 Triliun
-
BRI Percepat Penyaluran KPR FLPP untuk Dukung Program 3 Juta Rumah dan Asta Cita Pemerintah
-
CEK FAKTA: Presiden Israel Dilempari Telur Busuk Keluar Gedung PBB, Benarkah?