SuaraSumbar.id - Dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 yang berlangsung hari ini, setiap pemilih diwajibkan menandai jari mereka dengan tinta sebagai bukti telah melakukan pencoblosan. Ternyata, inovasi besar terjadi di balik penggunaan tinta tersebut, sebagian besar tinta Pemilu 2024 diproduksi oleh anak bangsa, tepatnya oleh Universitas Andalas (Unand) bekerja sama dengan PT Kudo Indonesia Jaya.
Kedua lembaga ini berhasil memenangkan tender pengadaan logistik tinta Pemilu 2024, menjadikan mereka pemasok utama tinta untuk 90% provinsi di Indonesia.
Unand dan PT Kudo Indonesia Jaya bertanggung jawab atas distribusi ke 35 provinsi, dengan kebutuhan sekitar satu juta botol tinta.
"Kami bangga bisa berkontribusi dalam proses demokrasi Indonesia melalui inovasi dan produksi tinta Pemilu 2024," ungkap perwakilan dari Unand.
Unand menyediakan bahan baku utama, yaitu gambir cube, sementara PT Kudo Indonesia Jaya bertugas sebagai mitra produsen tinta.
Kerja sama ini tidak hanya menunjukkan sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan dunia usaha tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan.
"Ini adalah contoh sinergi yang baik antara pendidikan tinggi dan industri, di mana kami dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani gambir," jelas perwakilan Unand.
Tinta yang diproduksi tidak hanya digunakan untuk keperluan Pemilu tetapi juga berpotensi untuk aplikasi lain seperti tinta printer, alat tulis, industri garmen, dan kayu. Penggunaan gambir sebagai bahan baku utama tinta merupakan langkah inovatif yang menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya alam Indonesia.
Selain memberikan dampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya petani gambir, inisiatif ini juga menunjukkan potensi besar dari sumber daya alam lokal untuk diolah menjadi produk bernilai tinggi.
Baca Juga: Sopir Ngantuk saat Pemilu 2024, Satu Toyota Fortuner Seruduk Rumah Warga Sarilamak
Inovasi ini diharapkan dapat membuka peluang lebih luas lagi untuk pengembangan produk dari gambir, tidak hanya dalam skala nasional tetapi juga internasional, sekaligus mendukung kemajuan industri dalam negeri dan meningkatkan kemandirian Indonesia dalam memproduksi barang-barang esensial.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Sopir Ngantuk saat Pemilu 2024, Satu Toyota Fortuner Seruduk Rumah Warga Sarilamak
-
Pemilu 2024, KPPS Bakal Sambangi pasien Rawat Inap di 33 RS Kota Padang
-
Warga Asyik Nyoblos Pemilu, Gunung Marapi Erupsi Lagi
-
Masuk DPT Pemilu 2024, 6 Orang di Sumbar Ternyata Sudah Pindah Warga Negara
-
4.268 Lembar Surat Suara Pemilu 2024 Rusak di Pariaman Dibakar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar