SuaraSumbar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman telah melakukan pemusnahan ribuan surat suara Pemilu 2024 yang rusak dan berlebih.
Kegiatan ini dilaksanakan di gudang logistik pada Selasa (13/2/2024) malam, pukul 21.40 WIB, dihadiri oleh berbagai pihak pengawas dan keamanan, termasuk Bawaslu, Kepala Kesbangpol, perwakilan dari Polres Pariaman, Dandim 03/08 Pariaman, serta Kejaksaan Negeri.
Ketua KPU Kota Pariaman, Ali Unan, mengumumkan bahwa total surat suara yang dimusnahkan mencapai 4.268 lembar.
Rincian pemusnahan tersebut meliputi 24 lembar surat suara presiden, dengan 10 lembar di antaranya rusak dan 14 lembar kelebihan; 211 lembar surat suara DPR RI yang semuanya rusak; 36 lembar surat suara DPD dengan 17 lembar rusak dan 19 lembar kelebihan; 3.046 lembar surat suara DPRD Provinsi yang terdiri dari 165 lembar rusak dan 2.881 lembar kelebihan; serta 951 lembar surat suara DPRD Kota dengan 724 lembar rusak dan 227 lembar kelebihan.
Baca Juga: Capai Pulau Terpencil Pasaman Barat, Logistik Pemilu 2024 Dibawa Pakai Perahu Nelayan
Ali Unan menjelaskan, "Hari ini kita diwajibkan untuk melakukan pemusnahan yang disaksikan oleh forkopimda." Ia menambahkan bahwa kriteria surat suara yang rusak umumnya teridentifikasi selama proses sortir, mencakup kertas yang robek, warna surat suara yang tidak jelas, adanya lubang, atau warna yang tidak sesuai dengan lambang partai.
Sementara itu, kelebihan jumlah surat suara, menurut Ali Unan, terjadi akibat pengiriman yang berlebih dari penyedia. Ia juga menegaskan bahwa masih ada surat suara yang disimpan di gudang logistik, yang akan digunakan untuk pemungutan suara ulang, jika dibutuhkan.
Kegiatan pemusnahan ini merupakan bagian dari serangkaian persiapan KPU Kota Pariaman dalam memastikan kelancaran dan integritas proses pemilihan umum. Dengan pemusnahan surat suara yang rusak dan berlebih, KPU berupaya meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses pemilu yang adil dan transparan.
KPU Pariaman juga telah meminta kepada PLN untuk tidak melakukan pemadaman listrik selama hari pemilihan, sebagai upaya untuk meminimalisir potensi gangguan terhadap proses pemungutan dan penghitungan suara. Kegiatan pemusnahan surat suara ini diharapkan dapat memastikan bahwa setiap suara yang masuk adalah sah dan dapat dihitung secara akurat.
*(Sumber: adaptasi dan pengembangan berdasarkan informasi)*
Baca Juga: TNI Kerahkan Pesawat NC-212 Aviocar untuk Amankan Langit Jakarta Selama Pemilu 2024
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
3 Warna Surat Suara Pilkada 2024, Jangan Sampai Salah Coblos!
-
Viral Nyanyikan Lagu Minang Ciinan Bana, Fauzana Asli Mana?
-
Geger Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Gubernur Sumbar Minta Pelaku Dihukum Berat
-
Pemilu Ramah Disabilitas Masih Jauh Panggang dari Api
-
Narkoba, Pemicu Spiral Kekerasan: Kasus Padang Pariaman dan Dampak Luasnya
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Brimob Polda Sumbar Terjunkan Pasukan Jaga Kamtibmas Pilkada 2024
-
Dramatis! Harimau Sumatera Dehidrasi Terperangkap Jerat di Solok, Begini Kondisinya
-
Teror Warga, Harimau Sumatera Masuk Perangkap di Solok
-
Pengiriman Pupuk Bersubsidi Ilegal dari Sumbar Digagalkan Polres Mukomuko
-
Durasi Debat Pilgub Sumbar 2024 Dinilai Terlalu Panjang, Program Kerja Tidak Mendalam!