SuaraSumbar.id - Ratusan warga Nagari Pangkalan di Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar Salat Istisqa atau salat minta hujan pada Rabu (23/7/2025). Hal itu dilakukan sebagai bentuk ikhtiar bersama menghadapi kemarau panjang yang melanda wilayah tersebut.
Salat yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola SMP Negeri 1 Pangkalan itu diikuti oleh sekitar 600 jemaah. Para peserta terdiri dari warga, pelajar SMP, MTs, SMA, hingga SMK di Nagari Pangkalan. Kegiatan ini diprakarsai oleh Karang Taruna Nagari Pangkalan Koto Baru.
“Alhamdulillah, tadi pagi kami sudah menggelar salat Istisqa. Kami berdoa agar hujan segera turun,” kata Ketua Karang Taruna Nagari Pangkalan, Rota Yudistira dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Rota, kekeringan di wilayah Pangkalan sudah sangat mengkhawatirkan. Banyak warga terpaksa mandi di sungai atau memanfaatkan sumur yang berada di pinggir sawah dan rawa. Bahkan, kebakaran lahan mulai terjadi di beberapa titik karena banyaknya lahan gambut yang kering dan mudah terbakar.
Kondisi ini juga memicu kelangkaan air bersih. Salah seorang perantau, Yusra Hayati, mengapresiasi inisiatif Karang Taruna yang menyelenggarakan salat meminta hujan ini. Ia menyebut harga air bersih kini melonjak hingga Rp 20 ribu per 1.000 liter.
“Kami sebagai bagian dari generasi muda perantau sangat mengapresiasi inisiatif ini. Ini bagian dari ikhtiar. Semoga ikhtiar kita tidak hanya berhenti di sini, tapi terus mengawal Pangkalan agar maju dan terjaga dari kerusakan lingkungan,” ujarnya.
Kemarau panjang ini juga berdampak besar pada sektor pertanian. Sebanyak 70 persen masyarakat Nagari Pangkalan adalah petani, dan mereka kini mengalami kesulitan akibat sawah yang retak serta menurunnya harga gambir komoditas unggulan daerah tersebut.
Salat Istisqa yang dilakukan warga Pangkalan ini bukan hanya menjadi bentuk permohonan akan hujan, tetapi juga simbol kepedulian bersama terhadap krisis air bersih, ancaman kebakaran lahan, dan tekanan ekonomi akibat kemarau panjang yang berkepanjangan.
Berita Terkait
-
Kenapa Ustaz Abdul Somad Tak Pernah Mau Jadi Imam Salat Minta Hujan?
-
Parah! Anggota KPPS Dicabuli Tetangga Sendiri, Tepar di Kamar Sehari Usai Nyoblos Pemilu 2024
-
Musim Kering di OKU Sumsel, MUI Serukan Warga Muslim Salat Minta Hujan
-
Minta Turun Hujan, Warga Desa di Temanggung Perang Dawet Cendol
-
Minimalkan Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalsel, Gubernur Sahbirin Ajak Masyarakat Laksanakan Salat Istisqa
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Gubernur Sumbar Janji Komit Tertibkan Tambang Ilegal: Lingkungan Rusak Bawa Masalah!
-
Gunung Marapi Meletus 31 Detik, Warga Diminta Waspada Lahar Dingin
-
Semen Padang FC Optimistis Raih Tiga Poin Saat Hadapi PSBS Biak di Stadion Agus Salim!
-
Kota Padang Hadirkan Aplikasi Lapor Kekerasan Perempuan dan Anak, Begini Cara Lapornya!
-
Sukses Melesat! UMKM Healthcare Berkembang Berkat Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN