SuaraSumbar.id - Menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mengambil langkah untuk memusnahkan sekitar 10 ribu surat suara yang dianggap berlebih dan rusak.
Proses pemusnahan ini dilakukan di Gudang Logistik KPU Kota Padang, Jalan Bypass KM 19, pada Selasa, 13 Februari 2024, sehari sebelum pencoblosan.
Ketua KPU Kota Padang, Riki Eka Putra, menjelaskan bahwa pemusnahan surat suara tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Hari ini, ada beberapa surat suara yang dianggap berlebih berdasarkan sortir dan ada juga yang rusak, maka kami memutuskan untuk memusnahkannya," ujar Riki Eka Putra.
Baca Juga: Polres Pariaman Kerahkan 300 Personel untuk Amankan TPS Pemilu 2024
Ia menambahkan bahwa dengan dilakukannya pemusnahan, dipastikan tidak ada surat suara yang tidak memiliki tujuan.
Lebih lanjut, Riki Eka Putra menyatakan bahwa seluruh surat suara yang dibutuhkan untuk pemungutan suara sudah berada di dalam sampul dan kotak surat suara yang tersegel di 2.681 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Padang.
"Proses pemusnahan ini juga diikuti oleh Ketua Bawaslu Padang, Polresta Padang, dan Kejati Padang sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas," katanya.
Dari total 3.403.025 surat suara keseluruhan, hanya 0,25 persen atau sekitar 10 ribu surat suara yang dimusnahkan.
"Ini merupakan angka yang lebih baik dibandingkan dengan pemilu sebelumnya," kata Riki Eka Putra.
Baca Juga: Wali Kota dan Wawako Padang Nyoblos 14 Februari di Kecamatan Berbeda
Menurutnya, jumlah surat suara yang disiapkan sudah sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2 persen dari DPT, untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan.
Langkah KPU Kota Padang dalam memusnahkan surat suara berlebih dan rusak menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 ini diharapkan dapat meminimalisir potensi kerawanan dalam proses pemungutan dan penghitungan suara, sehingga pemilu dapat berlangsung secara jujur dan adil.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Here We Go! Klub Liga 1 Nyatakan Sanggup Gaji Pratama Arhan
-
Pratama Arhan Bisa Bawa Cuan Semen Padang, Saingi Duet Maut Yance Sayuri dan Yakob Sayuri
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Turuti Mertua, Pratama Arhan Gabung Klub Papan Bawah Liga 1?
-
Kisruh Rumah Makan Padang Pakai Lisensi, Penjual: Jangan Sampai Usaha Kecil Jadi Susah
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
Terkini
-
Sirekap Pilkada 2024 Tetap Berfungsi Tanpa Akses Internet, Ini Penjelasan KPU Sumbar
-
Pilkada Sijunjung 2024: Siapa Lebih Pro Rakyat? Benny-Radi Utamakan Kontraktor Lokal, Hendri-Mukhlis Tekankan Profesionalisme
-
Pelajar 20 Tahun Diciduk Polisi, Bawa Sabu 15 Gram Siap Edar di Agam
-
Pabrik Karet Vs Bibit Unggul: Debat Panas Pilkada Sijunjung 2024 Berebut Suara Petani
-
Simulasi Pemilu di Solok: KPPS Dilatih Antisipasi Masalah di TPS