SuaraSumbar.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) berharap tidak ada lagi Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pemilu 2024, seperti Pemilu 2019 lalu.
Komisioner KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban mengatakan, pada Pemilu 2019 tercatat 103 PSU di Sumbar. Penyebabnya, diakomodirnya pemilih tambahan yang tidak disertai surat pindah memilih. Kemudian, pemberian surat suara lengkap pada pemilih tambahan.
Ory mengingatkan, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk benar-benar memahami aturan dan mekanisme saat pencoblosan. Sebab, peran KPPS menjadi penentu agar pemungutan suara tidak diulang kembali.
“Peran dan pemahaman KPPS harus diperkuat. Tidak kita pungkiri, kesalahan terletak di pintu masuk TPS,” kata Ory dalam webinar Pemilu Aman, Bebas dari Bahaya dan Maladminitrasi, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Tragis! Remaja Laki-laki Tewas di Jurang Ngarai Sianok Bukittinggi
Ory juga meminta pengawas TPS untuk memberikan pengertian pada KPPS jika ada potensi kesalahan dalam mengakomodasi pemilih. Sinergi pengawas dan KPPS menjadi hal penting saat pencoblosan.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Ombudsman Sumbar, Yefri Heriani mengatakan, dalam pelaksanaan Pemilu, penyelenggara, pemerintah, dan masyarakat sebagai pemilih harus memahami hak dan kewajiban serta peran masing-masing. Tujuannya agar pesta demokrasi berjalan sukses tanpa melahirkan permasalahan.
“Pelayanan administrasi jelang pemungutan hingga saat pencoblosan di TPS harus berjalan sesuai prosedur dan aturan. Jangan sampai ada salah administrasi yang akibatnya bisa terjadi PSU. Pemilih juga harus mengerti syarat untuk bisa mencoblos,” ujarnya.
Pada Pemilu 2024 di Sumbar, tercatat DPT sebanyak 4.088.606 pemilih. Mereka tersebar pada 17.569 TPS.
Baca Juga: Oknum Polisi Polda Sultra Terjerat Kasus LGBT Pengembangan dari Polda Sumbar, Ini Kata Kabid Humas
Berita Terkait
-
Viral Pengantin Dilantik Jadi Anggota KPPS di Atas Pelaminan Bikin Heboh
-
Mau Daftar KPPS? Pahami Dulu Tugas dan Gajinya di Pilkada 2024
-
Gaji dan Tunjangan Petugas KPPS Pilkada 2024: Ketua, Anggota dan Satlinmas
-
KPU Warning Cagub Sumbar yang Berstatus Kepala Daerah: Wajib Cuti Pilkada 2024, Jangan Pakai Fasilitas Negara!
-
Jadwal dan Syarat Pendaftaran KPPS untuk Pilkada 2024
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!
-
Pria Lansia Tewas Usai Terseret Arus Sungai di Kota Padang