SuaraSumbar.id - Pelayanan di Rumah Sakit Semen Padang lumpuh total pasca ledakan hebat pada Selasa (30/1/2024). Pihak kepolisian masih mempertimbangkan opsi untuk membuka kembali layanan Semen Padang Hospital tersebut.
"Prinsipnya kita sepakat bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terhenti, apalagi Rumah Sakit Semen Padang ini adalah rujukan dari pasien BPJS," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, dikutip dari Antara, Kamis (1/2/2024).
Pihaknya mempertimbangkan opsi untuk mengoperasionalkan kembali pelayanan di rumah sakit yang kini telah dipasangi garis polisi itu.
"Kami akan koordinasi dengan penyidik untuk mengetahui apakah bisa diterapkan sistem isolir, sehingga yang ditutup adalah tempat yang masih diperlukan untuk kepentingan penyidikan," ujarnya.
"Sedangkan tempat yang tidak menjadi objek pemeriksaan dan penyidikan dibuka kembali agar pelayanan terhadap masyarakat bisa kembali diberikan," ujarnya.
Ia mengatakan sejak Rabu pagi hingga pukul 18.00 WIB, tim Laboraturium Forensik (Labfor) gabungan dari Polda Riau, Mabes Polri, Polda Sumbar serta Inafis Polresta Padang telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.
Pemeriksaan rencananya akan dilanjutkan kembali oleh tim pada Kamis (1/2) untuk mengetahui penyebab atau pemicu ledakan di rumah sakit yang berada di Jalan By Pass Kota Padang itu.
Hingga Rabu malam operasional Rumah Sakit Semen Padang masih lumpuh total sejak terjadinya insiden ledakan pada Selasa (30/1) petang.
Ledakan yang menimbulkan kerusakan hebat pada ruangan lantai satu dan lantai tujuh itu, di mana kaca pecah dan plafon runtuh. Lantai satu gedung RS tersebut adalah bagian selasar rawat jalan.
Baca Juga: Sambangi Rumah Sakit Semen Padang Usai Insiden Ledakan, Ini Komentar Wali Kota Padang
Akibat kejadian itu puluhan pasien rawat inap terpaksa dirujuk ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Padang.
Sementara Direktur Utama Rumah Sakit Semen Padang dr Selfi Farisha M.Kes mengatakan rumah sakit tersebut merupakan tempat rujukan pasien yang mendapatkan jaminan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Dalam satu hari, kata dia, RS Semen Padang bisa melayani sekitar seribu pasien rawat jalan dan seratusan pasien rawat inap.
Berita Terkait
-
Tim Labfor Kepolisian Fokus Cari Pemicu Ledakan di RS Semen Padang
-
Payakumbuh Masih Cari Solusi Bereskan Penumpukan Sampah Usai TPA Diterjang Longsor, Sekarang Buang Sampah ke Kota Padang
-
Polda Sumbar Warning Pengelola Anggaran Pemilu 2024: Jangan Selewengkan!
-
Lantai Satu Rumah Sakit Semen Padang Rusak Parah, Tim Labfor Polri Masih Bekerja
-
Gubernur Sumbar: Semua Pasien RS Semen Padang Ditampung di RS Lain Pasca Ledakan, Sebagian Sudah Pulang!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Apa Efek Samping Penggunaan Antasida Berlebihan? Ini Penjelasan Ahli
-
Bahaya Minuman Bersoda Bagi Wanita, Bisa Picu Depresi?
-
Bupati Minta Program MBG Mentawai Dapat Perhatian Khusus Pemerintah Pusat, Ini Alasannya
-
Siapa Sahara? Viral Konflik Panas dengan Eks Dosen UIN Malang Yai Min
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Klaim Rp 58 Triliun Anggaran MBG Hilang di Birokrasi, Benarkah?