Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 01 Februari 2024 | 12:56 WIB
Rumah Sakit Semen Padang yang meledak pada Selasa (30/1/2024). [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Pelayanan di Rumah Sakit Semen Padang lumpuh total pasca ledakan hebat pada Selasa (30/1/2024). Pihak kepolisian masih mempertimbangkan opsi untuk membuka kembali layanan Semen Padang Hospital tersebut.

"Prinsipnya kita sepakat bahwa pelayanan kepada masyarakat tidak boleh terhenti, apalagi Rumah Sakit Semen Padang ini adalah rujukan dari pasien BPJS," kata Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, dikutip dari Antara, Kamis (1/2/2024).

Pihaknya mempertimbangkan opsi untuk mengoperasionalkan kembali pelayanan di rumah sakit yang kini telah dipasangi garis polisi itu.

"Kami akan koordinasi dengan penyidik untuk mengetahui apakah bisa diterapkan sistem isolir, sehingga yang ditutup adalah tempat yang masih diperlukan untuk kepentingan penyidikan," ujarnya.

Baca Juga: Sambangi Rumah Sakit Semen Padang Usai Insiden Ledakan, Ini Komentar Wali Kota Padang

"Sedangkan tempat yang tidak menjadi objek pemeriksaan dan penyidikan dibuka kembali agar pelayanan terhadap masyarakat bisa kembali diberikan," ujarnya.

Ia mengatakan sejak Rabu pagi hingga pukul 18.00 WIB, tim Laboraturium Forensik (Labfor) gabungan dari Polda Riau, Mabes Polri, Polda Sumbar serta Inafis Polresta Padang telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian.

Pemeriksaan rencananya akan dilanjutkan kembali oleh tim pada Kamis (1/2) untuk mengetahui penyebab atau pemicu ledakan di rumah sakit yang berada di Jalan By Pass Kota Padang itu.

Hingga Rabu malam operasional Rumah Sakit Semen Padang masih lumpuh total sejak terjadinya insiden ledakan pada Selasa (30/1) petang.

Ledakan yang menimbulkan kerusakan hebat pada ruangan lantai satu dan lantai tujuh itu, di mana kaca pecah dan plafon runtuh. Lantai satu gedung RS tersebut adalah bagian selasar rawat jalan.

Baca Juga: Tim Labfor Mabes Polri hingga Polda Riau Turun Tangan Periksa Rumah Sakit Semen Padang

Akibat kejadian itu puluhan pasien rawat inap terpaksa dirujuk ke sejumlah rumah sakit yang ada di Kota Padang.

Sementara Direktur Utama Rumah Sakit Semen Padang dr Selfi Farisha M.Kes mengatakan rumah sakit tersebut merupakan tempat rujukan pasien yang mendapatkan jaminan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Dalam satu hari, kata dia, RS Semen Padang bisa melayani sekitar seribu pasien rawat jalan dan seratusan pasien rawat inap.

Load More