SuaraSumbar.id - Proses tender pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), dengan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) ditarget terlaksana semester 1 tahun 2024.
Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, usai menyambangi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta pada Senin (29/1/2024).
"Ditargetkan dalam semester 1 2024 ini proses tender KPBU-nya tuntas dan bisa segera dimulai pembangunannya, kata Audy.
Kedatangan Audy ke Kementerian PUPR adalah untuk mempercepat pembangunan proyek infrastruktur strategis di Sumbar.
Baca Juga: Maksimalkan Penggunaan BRImo, Desa Sukomulyo Jadi Desa BRILiaN Pengembang Wirausaha Terbaik 2023
"Kita datang karena kita serius. Yang kita usulkan telah jadi kebutuhan mayoritas masyarakat di Sumbar," katanya.
Selain soal Flyover Sitinjau Lauik, kata Audy, pihaknya juga membahas kelanjutan pembangunan ruas tol Sicincin-Bukittinggi, penataan kelok IX dan usulan inpres jalan daerah.
Usulan pembangunan ruas tol Sicincin-Bukittinggi, kata Audy, Dirjen Bina Marga akan membahasnya dengan kementerian terkait agar bisa kembali masuk sebagai bagian dari proyek strategis nasional.
Sedangkan untuk usulan proyek penataan kelok sembilan, Pemprov Sumbar akan menyusun masterplannya tahun ini.
Sementara itu, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, sejumlah usulan Pemprov Sumbar segera dilaporkannya kepada Menteri PUPR untuk kemudian dibahas dalam rapat lintas kementerian.
"Khusus untuk Flyover Sitinjau Lauik, dalam semester 1 ini ditargetkan proses tender KPBU nya bisa selesai," katanya.
Ia berharap nantik jika sejumlah usulan tersebut disetujui, maka Pemprov Sumbar harus berkomitmen melakukan percepatan dalam pembebasan lahan.
Berita Terkait
-
Kapan Flyover Sitinjau Lauik Mulai Dibangun? Ini Penjelasannya
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
-
Dokter Koas di Palembang Dianaya, Diduga Perkara Anak Pejabat Kementerian PUPR
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Tragis! Siswa SD di Sijunjung Tewas Kesetrum Saat Pasang Umbul-umbul HUT Kabupaten
-
Usai Kalahkan Persita, CEO Semen Padang FC: Ini Titik Balik Kami
-
Solid dan Kompak, Kunci Semen Padang Bungkam Persita di Kandang Sendiri
-
Kronologi Bocah 10 Tahun Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Puskesmas, Peluru Bersarang di Kepala
-
Pecah Telur! Rosad Setiawan Akhiri Paceklik Gol 22 Laga dengan Gol Spektakuler