Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 30 Januari 2024 | 16:49 WIB
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. [Dok.Biro Adpim Pemprov Sumbar]

SuaraSumbar.id - Nama Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, dicatut orang tak bertanggung jawab untuk melakukan dugaan penipuan dengan modus pemberian dana hibah.

"Informasi yang saya terima, ada modus penipuan terkait penyaluran dana hibah yang mencatut nama gubernur melalui nomor 0895397336050. Ini adalah penipuan," katanya, dikutip dari Antara, Selasa (30/1/2024).

Pelaku mengakui dirinya adalah Gubernur Sumbar. Kemudian, ia menyampaikan kepada targetnya soal penyaluran dana hibah hingga langsung meminta nomor rekening korban.

Setelahnya, untuk meyakinkan korbannya, pelaku mengirim bukti transfer palsu senilai Rp 10 juta. Kemudian, pelaku meminta ditransfer ulang ke rekening tertentu senilai Rp 5 juta dengan dalih membantu pihak lainnya.

Baca Juga: Mantap Banget, Desa Padang Panjang di Kalsel Sukses Manfaatkan AgenBRILink dan BRImo untuk Tingkatkan Perekonomian

"Saya secara pribadi maupun sebagai Gubernur Sumbar tidak pernah menghubungi langsung pihak-pihak untuk menyampaikan dana hibah," ujarnya.

Sementara itu Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sumbar, Mursalim mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Diskominfo dan pihak Kepolisian untuk mengejar pelaku.

"Kita berharap pelaku bisa segera ditangkap karena sudah meresahkan," katanya.

Ia menyebut sebelumnya pada awal 2023, juga ada pelaku yang mencatut nama Gubernur Sumbar untuk melakukan aksi penipuan. Modusnya relatif mirip.

Ia mengimbau masyarakat mengabaikan pesan-pesan WA atau pesan melalui media sosial yang mengatasnamakan dirinya sebagai Gubernur Sumbar yang menyampaikan ada bantuan dana hibah.

Baca Juga: Inovasi Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang dan AgenBRILink Bantu Warga Bertransaksi Perbankan

"Jangan mudah percaya. Jika ada bantuan hibah atau bantuan lain, biasanya akan diurus oleh OPD terkait. Tidak pernah langsung oleh gubernur," katanya.

Load More