SuaraSumbar.id - Sebagai desa terbesar di Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel), Desa Padang Panjang memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan.
Mulai dari perkebunan, perikanan, hingga pariwisata bisa menjadi penyokong perekonomian masyarakat desa.
Sadar akan potensi tersebut, Pemerintah Desa Padang Panjang pun giat mengembangkannya. Tak heran, desa ini mendapatkan juara harapan dua pada ajang Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 yang digelar PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, Rabu (10/1/2024).
Desa BRILiaN adalah program pemberdayaan desa yang bertujuan untuk meningkatkan potensi dan digitalisasi sehingga perekonomian desa dapat diperkuat. Pengembangan melalui program ini berfokus pada sejumlah aspek.
Baca Juga: Jokowi ke Bankir: Jangan Semuanya Ramai-ramai Beli SBN
Kepala Desa Padang Panjang Bumukti mengatakan, salah satu potensi terbesar yang ada di desanya adalah terkait hasil perkebunan, terutama karet.
“Mayoritas wilayah di Desa Padang Panjang itu diisi oleh kebun karet. Makanya, sebagian besar masyarakat di sini bekerja sebagai petani karet. Jumlahnya sekitar 85 persen dari total keseluruhan penduduk,” ujar Bumukti, Selasa (22/1/2024).
Selain karet, Desa Padang Panjang juga fokus membudidayakan ikan. Saat ini, kata Kades, Desa Padang Panjang telah mengelola 24 unit keramba ikan di Sungai Panukuan untuk budi daya ikan nila dan mas.
Jumlah keramba ikan tersebut akan ditambah menjadi 40 keramba pada 2024 karena telah memberikan dampak ekonomi yang cukup besar.
Untuk pariwisata, Desa Padang Panjang juga memiliki destinasi wisata yang cukup terkenal di kalangan masyarakat, yakni Taman Wisata Menanti Laburan.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Hadiri Pembukaan UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
Meski baru dibuka pada 2020, destinasi yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Maju Jaya tersebut menunjukkan perkembangan signifikan.
“Jumlah wisatawan rata-rata 30.000 per tahun, untuk menambah daya tarik Taman Wisata Menanti Laburan, BUM Desa Maju sudah membangun sirkuit grasstrack dan wahana-wahana baru”. kata Bumukti.
BUM Desa Maju Jaya juga kerap mengadakan berbagai event seru di sirkuit grasstrack tersebut. Upaya-upaya ini sukses menarik minat wisatawan untuk datang.
“Event yang diadakan itu membuat Taman Wisata Menanti Laburan semakin hidup. Ini lantaran warung-warung lokal jadi ramai, penjualan makanan meningkat, dan jumlah pengunjung yang ke taman juga meningkat secara drastis,” ucapnya.
Saat ini, tambah Bumukti, pendapatan kotor Taman Wisata Menanti Laburan berada di kisaran Rp 600 juta per tahun.
Jumlah tersebut berasal dari penjualan tiket masuk, sewa warung, wahana permainan, outbond, kemah, dan kunjungan grup.
Produk BRI bantu dongkrak perekonomian
Peran BUM Desa Maju Jaya sebagai motor penggerak perekonomian di Desa Padang Panjang cukup besar. BUM Desa Maju Jaya mampu memberikan dampak terhadap peningkatan taraf kesejahteraan di wilayah tersebut.
Selain mengelola Taman Wisata Menanti Laburan, BUM Desa Maju Jaya juga mengoptimalkan produk BRI untuk mendongkrak ekonomi warga Desa Padang Panjang. Salah satunya adalah AgenBRILink.
AgenBRILink adalah layanan perbankan tanpa kantor yang diinisiasi oleh BRI untuk menjangkau masyarakat di seluruh Nusantara. Dalam layanan ini, BRI menggandeng nasabah sebagai agen yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real-time online dengan konsep sharing fee. Dengan demikian, masyarakat tak perlu ke kantor cabang BRI untuk melakukan transaksi tersebut.
“BUM Desa Maju Jaya awalnya hadir untuk mengelola warung sembako. Kemudian, BUM Desa Maju Jaya mengajukan kepada BRI untuk menjadikan warung yang dikelolanya sebagai AgenBRILink,” kata Bumukti.
Dari situ, lanjut Bumukti, warung sembako yang dikelola BUM Desa Maju Jaya secara perlahan berkembang. Kehadiran AgenBRILink juga memudahkan masyarakat yang tidak memiliki rekening bank untuk mengakses layanan perbankan.
“Sekarang, jadi banyak aktivitas transaksi perbankan yang dilakukan penduduk. Selain mempermudah, pendapatan pemilik warung yang menjadi AgenBRILink juga bertambah karena mendapatkan komisi dari tiap transaksi. Jadi, memang benar-benar berdampak secara ekonomi,” terangnya.
Selain AgenBRILink, layanan mobile banking BRImo turut memberikan dampak terhadap kehidupan masyarakat Desa Padang Panjang.
Layanan tersebut memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, membayar tagihan, dan top-up saldo dompet digital. BRImo juga digunakan masyarakat untuk melakukan transaksi pembayaran QRIS BRI melalui QRIS BRImo.
“Banyak warga desa kami sudah merasakan manfaat BRImo, mulai dari transfer uang hingga beli pulsa,” terang Bumukti.
Pelaku usaha Desa Padang Panjang dan unit usaha BUM Desa Maju Jaya juga dimudahkan untuk mendapatkan kode QRIS sebagai pilihan metode pembayaran setelah menjadi Merchant BRI.
“Pelaku usaha mikro menengah cukup banyak di Desa Padang Panjang, termasuk yang ada di Taman Wisata Menanti Laburan. Contohnya, ada warung Lamongan dan seafood. Ketersediaan metode pembayaran lewat QRIS memberikan kemudahan bagi konsumen mereka dalam bertransaksi karena hampir 60 persen pelanggannya adalah karyawan dari perusahaan tambang. Mereka kalau beli selalu membayar secara digital,” ujarnya.
Tertarik untuk meningkatkan potensi desa Anda agar lebih maju dan kreatif di masa depan dan sekaligus mengikuti jejak desa-desa yang menjadi pemenang Program Desa BRILiaN? Segera raih kesempatan jadi peserta Desa BRILiaN untuk periode 2024.
Untuk mendapat informasi terkait pendaftaran, segera kunjungi atau hubungi kantor BRI dan mantri BRI yang ada di desa Anda. Jadikan desa Anda sebagai Desa BRILiaN selanjutnya.
Berita Terkait
-
Hadir di PIK 2, KPR BRI Property Expo Tawarkan Beragam Promo Spesial
-
BRI Perkuat Sinergi Perbankan Nasional lewat Treasury Banking Summit
-
Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend? Tanya Sabrina Aja
-
Top Up Voucher Game Pakai BRImo Jadi Lebih Cuan, Ada Cashback Real-Time!
-
BRI Tegaskan Komitmen Berkelanjutan, Skor ESG Perbankan Terbaik di Indonesia
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim
-
Potret Nadia Raysa Mantan Marselino Ferdinan: IG-nya Diserbu Penggemar Usai Menang Lawan Arab
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
Terkini
-
Kabag Ops Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Kapolda Sumbar: Korban Ditembak Jarak Dekat!
-
Polres Pariaman Ungkap Pemilik Ganja 11,7 Kilogram, Pelaku Ternyata Narapidana Narkoba
-
Rendang Diusulkan Jadi Warisan Budaya UNESCO, Ini Kata Kementerian Kebudayaan
-
Kantor MUI Sumbar Dibangun di Kawasan Masjid Syekh Khatib Al Minangkabawi, Bangunan 5 Lantai Senilai Rp 24 Miliar
-
Plt Gubernur Sumbar Soroti Daerah Rawan Konflik di Pilkada 2024: Bisa Menghambat Pemilihan!