Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 Januari 2024 | 23:49 WIB
Outfit Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dari Timechine co saat debat capres 7 Januari 2023. (Instagram/@timechineco)

SuaraSumbar.id - Calon Presiden nomor urut 1, Ganjar Pranowo, mengungkapkan menerima banyak laporan dari kader partai politik (parpol) yang mendukungnya serta relawannya yang diduga menjadi korban intimidasi.

Pengakuan ini diberikan saat ia bertemu dengan perwakilan parpol dan relawan di seluruh Indonesia, meskipun ia tidak mengungkapkan identitas para pelaku intimidasi tersebut.

Intimidasi yang dilaporkan oleh Ganjar biasanya berisi permintaan agar kader parpol atau relawan tidak terlalu keras dalam mengampanyekan dan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Ganjar menyampaikan salah satu contoh laporan yang diterimanya, "Yang masuk kepada kami, 'Pak Ganjar, sudah ada yang telepon kami ojo kenceng-kenceng (jangan keras-keras)'."

Baca Juga: Ganjar Pranowo Laporkan Intimidasi Terhadap Purnawirawan TNI-Polri Sebelum Deklarasi Dukungan

Dalam pertemuan dengan para relawannya di Kantor Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Jawa Timur, Surabaya, pada Sabtu (13/1), Ganjar mengajak mereka untuk tidak takut dan melawan ancaman tersebut. Baginya, intimidasi seperti ini hanya merupakan upaya yang lemah.

"Model intimidasi ecek-ecek ini harus kita lawan. Maka kawan-kawan Jatim, kawan-kawan Surabaya, pasti nyalinya turah-turah (melimpah) kalau seperti ini," kata Ganjar.

Ganjar juga mengungkapkan bahwa laporan tentang intimidasi ini bukanlah hal yang baru dan telah muncul berkali-kali.

Bahkan, ia sendiri merasa bahwa ada sesuatu yang aneh ketika intensitas kampanye secara tiba-tiba berkurang drastis karena sejumlah kader parpol mengalami gangguan.

Menanggapi masalah ini, Tim Pemenangan Nasional (TPN) dan TPD sedang mempersiapkan tim yang akan menangani laporan dugaan intimidasi tersebut untuk dikejar secara hukum.

Baca Juga: Media Asing Sebut Koalisi Ganjar - Anies Sulit karena Beda Ideologi PDIP dan PKS

Ganjar meminta para relawannya untuk tetap kuat dan percaya. Menurutnya, intimidasi ini hanya menunjukkan bahwa ada pihak yang gelisah dan gentar terhadap pergerakan pemenangan Ganjar-Mahfud.

Dalam konteks terkait intimidasi, sebelumnya Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, juga melaporkan tekanan terhadap kadernya di Jawa Timur dan pengusaha yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Pihak keamanan Jawa Timur membantah tuduhan tersebut, menyebutnya tidak mendasar dan tidak benar.

Kontributor : Rizky Islam

Load More