SuaraSumbar.id - South China Morning Post (SCMP), media asing terkemuka dari Hong Kong, baru-baru ini menyoroti kemungkinan pembentukan koalisi antara Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024 Indonesia.
Isu ini muncul dalam sebuah artikel yang bertajuk "Indonesia election 2024: will Anies and Ganjar join hands to deny Prabowo an outright victory".
Ian Wilson, peneliti senior di Pusat Penelitian Indo-Pasifik, Universitas Murdoch, berpendapat bahwa Prabowo Subianto merupakan kandidat terkuat dalam kontestasi kali ini, menjadikannya target utama bagi Anies dan Ganjar.
Wilson menambahkan bahwa prioritas utama bagi kedua kandidat tersebut adalah untuk memaksa pemilu berlanjut ke putaran kedua, dengan tujuan untuk menghambat kemenangan langsung Prabowo.
Baca Juga: Polmark Indonesia: Pilpres 2024 Akan Berlangsung 2 Putaran
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik yang diterbitkan pada 6 Januari, Prabowo memimpin dengan 46,9 persen suara, diikuti Anies dengan 23,2 persen dan Ganjar di posisi terakhir dengan 22,2 persen.
Wilson menilai bahwa Prabowo belum memiliki cukup suara untuk memenangkan satu putaran langsung.
SCMP juga mengangkat wacana potensi bergabungnya kubu Anies dan Ganjar di putaran kedua Pemilu.
Namun, para analis memandang kemungkinan ini kecil, mengingat perbedaan signifikan antara PDI-P yang sekuler dan dukungan konservatif Islamis terhadap Anies dari Partai Keadilan Sejahtera.
Meskipun demikian, SCMP mencatat bahwa politik Indonesia seringkali menampilkan hasil yang tidak terduga, seperti pada tahun 2019 ketika Presiden Joko Widodo menunjuk rivalnya sebagai menteri pertahanan.
Baca Juga: Survei Polmark: Prabowo-Gibran Unggul, Anies-Imin Naik Perlahan, Ganjar-Mahfud Jeblok
Sinyal koalisi antara kubu Ganjar-Mahfud dengan AMIN juga semakin menguat, terutama dengan adanya komunikasi hangat antara Anies-Cak Imin dengan Puan Maharani, Ketua DPP PDIP, usai debat ketiga Pilpres 2024.
Terakhir, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 ini bahkan menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PDIP yang merayakan ulang tahun ke-51 pada 10 Januari lalu, menandakan komunikasi yang terus terjalin di antara mereka.
Situasi ini memperkuat prediksi bahwa Pemilu 2024 Indonesia kemungkinan akan berlangsung dalam dua putaran, dengan koalisi politik yang tak terduga.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Mulai Lawatan Perdana, Prabowo Mohon Doa Restu Jelang Lepas Landas
-
Didit Prabowo Buka Toko Dadakan di Mal, Lengangnya Pengawalan Paspampres Dipertanyakan
-
Prabowo Pastikan Tetap Kendalikan Kabinet Meski Kunker ke Luar Negeri, Minta Anak Buahnya Telepon
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Menaker Yassierli Berduka, Sang Ayah Wafat dan Dimakamkan di Tanah Datar
-
Syamsuar Ahmad, Ayah Menaker Yassierli dan Pendidik Senior, Tutup Usia di Padang
-
Sumatera Barat Masuk Daerah Prioritas Pengembangan Ekonomi Kreatif Nasional, Cuma 12 Provinsi di Indonesia!
-
Cara Pemprov Sumbar Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi
-
Pertanda Erupsi? Hewan Turun dari Gunung Marapi, Warga Dihantui Bayang-bayang Letusan