SuaraSumbar.id - Ketua Umum Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan tanggapan terhadap tudingan yang dilontarkan oleh Calon Wakil Presiden nomor satu, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang meragukan ke-NU-annya setelah mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
"Jadi kalau saya Ketua Umum PP Muslimat NU, lalu kemudian ada yang meragukan ke-NU-an saya, harus dibalik, jadi yang meragukan yang mana," ujar Khofifah usai menghadiri kegiatan Muslimat NU di Makassar, Minggu (14/1/2024).
Khofifah juga mempertanyakan mereka yang meragukan ke-NU-an dirinya, bertanya tentang perjuangan mereka dalam struktur NU.
"Mereka pernah berjuang di NU struktural berapa lama, dalam konteks apa dan seterusnya?" tanya Khofifah.
Baca Juga: Anies - Ganjar Gabung Bila Pilpres 2 Putaran, Ketum Golkar: Kami Ini 45 Persen
Menurut Khofifah, ada perbedaan yang jelas antara pengurus partai dan pengurus NU, dan dia menegaskan bahwa kedudukannya sebagai pengurus NU tidak bisa dilunturkan.
"Yang NU yang mana? Bahwa itu Mas Imin itu PKB. Jadi bedakanlah antara partai dan organisasi. Kalau saya ini loh ketua umum PP Muslimat NU. Biar itu dilabor dengan tujuh kali air sungai, tujuh kali air bunga ya tetap saya Ketua Umum PP Muslimat NU," jelas Khofifah.
Gubernur Jawa Timur ini mengajak semua pihak untuk saling menghormati agar tercipta pemahaman, rasa hormat, dan kepercayaan yang saling menguatkan.
"Coba kita saling menghormati agar muncul understanding, muncul respect dan muncul trust. Saya tidak mau terlalu jauh merespon itu. Lebih baik kita saling menghormati, saling membangun understanding dan kepercayaan," tuturnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengekspresikan keraguannya terhadap ke-NU-an Khofifah setelah ia menyatakan dukungan untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Prabowo - Gibran Dibilang Hanya Unggul di Emosi dan Intimidasi, Ini Respons TKN
"Biasa, tiap Pilpres masing-masing punya hak demokrasinya. Saya yakin rakyat bukan elite yang berideologi NU saya yakin pasti AMIN," kata Cak Imin setelah pertemuannya dengan peternak di Kecamatan Ponggok, Blitar.
"Orang yang punya ideologi NU pasti istikamah ke AMIN. Saya meragukan ke-NU-annya kalau tidak pilih AMIN," lanjutnya.
Pernyataan Khofifah ini menegaskan bahwa keputusan politiknya tidak mengurangi atau mengubah identitas dan komitmennya sebagai anggota dan pemimpin di NU, dan menyerukan pentingnya saling menghormati di antara berbagai elemen masyarakat.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Urus Kabinet Gemuk Bikin Prabowo Kewalahan, Bakal Reshuffle Saat 100 Hari Kerja?
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Cak Imin Temui Korban Judi Online di RSCM: "Merusak Seluruh Sendi Kehidupan!"
-
8,8 Juta Warga Indonesia Terlibat Judol, Cak Imin: Ini Bencana Sosial
-
Dari Anak Hingga Tulang Punggung Keluarga Terjerat Judol, RSCM Catat Lonjakan Pasien
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan