Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 09 Januari 2024 | 18:18 WIB
Kisah Rendang Asese Keliling Indonesia Pakai TIKI, Bisnis Terjaga Saat Pandemi
Produksi Rendang Asese di Padang. #LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda [Suara.com/Dok.pribadi]

TIKI sendiri adalah pelopor jasa kurir di tanah air yang sudah 53 tahun mengabdi untuk masyarakat. TIKI terus berinovasi di tengah ketatnya persaingan bisnis logistik dan ekspedisi. Perusahaan yang berdiri 1970 itu telah mengokohkan diri sebagai perusahaan pengiriman barang dengan jaringan distribusi terluas dan terbesar di Indonesia.

Sesuai taglinenya "Hanya Satu Titipan Kilat", kurir TIKI dituntut cepat dan tepat dalam bekerja. Hal inilah yang selalu dijaga TIKI selama lebih setengah abad melayani pengiriman masyarakat dari seluruh pelosok negeri. Pengirimannya cepat karena jumlah kurirnya cukup banyak.

Misalnya saja di Kota Padang. Satu orang kurir TIKI bisa mengantar 40 hingga 50 paket pelanggan dalam dua kali waktu pengantaran, yakni pagi dan sore. Setiap kurir pun telah memiliki rute jelas.

Salah seorang pimpinan IT TIKI Cabang Padang, Reka Maisyaputra mengatakan, kepercayaan pelanggan merupakan dasar TIKI bertahan dan tumbuh besar sampai hari ini. TIKI dituntut selalu memberikan servis maksimal.

Baca Juga: 555 Bencana Alam Terjang Wilayah Sumbar Selama 2023, Angin Kencang dan Tanah Longsor Mendominasi

"TIKI terus menjaga hari penyampaian barang. Misalnya, kalau reguler ke Jakarta itu dua hari, dalam sehari kadang barang pelanggan sudah sampai. Ini tentu harus kami pertahankan," kata Reka kepada SuaraSumbar.id, Rabu (3/1/2024).

TIKI Cabang Padang sendiri hadir sejak tahun 1973 atau dua tahun setelah TIKI berdiri di Jakarta. Semula, TIKI di wilayah Sumbar ini hanya ada di Kota Padang. Seiring berjalan waktu, cabang TIKI telah hadir di 19 kabupaten dan kota yang ada di Ranah Minang. "Gerai TIKI di Sumbar ratusan dan di Padang saja sekitar 50," katanya.

Reka mangatakan, sekitar 98 persen daerah di Sumbar telah tersentuh layanan TIKI. Para kurir TIKI bisa tepat dan cepat mengantar karena telah memiliki tanggungjawab wilayah masing-masing. TIKI Cabang Padang misalnya, jumlah kurirnya 30 orang dan wilayah pengantaran mereka sudah dibagi-bagi untuk 11 kecamatan.

"TIKI berupaya mengantar dengan cepat dan tepat. Banyak juga pelanggan TIKI yang coba-coba ke jasa kurir lain, tapi akhirnya kembali lagi. Mungkin karena layanan kami," katanya.

TIKI tak berhenti berinovasi dari masa ke masa. Kini, semua layanan TIKI telah telah terintegrasi dengan jaringan internet. Secara nasional, TIKI melayani 90 persen dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia.

Baca Juga: Prabowo ke Anies: Kalau dari Ente Mah, Emang Gue Pikirin!

Selain sistem digitalisasi, TIKI menghadirkan banyak produk pengiriman yang bisa dipilih sesuai dengan keinginan dan keuangan pelanggan. Semua tarifnya bisa dicek secara online melalui tiki.id. Ada Same Day Service (SDS) atau paket sampai di hari yang sama. Tarif layanan ini flat, Rp 14 ribu perkilonya. Kemudian, Over Night Service (ONS) atau kirim hari ini esok tiba dengan harga Rp 11 ribu per kilo.

Load More