Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 11 Desember 2023 | 14:55 WIB
Ilustrasi pencarian nelayan yang hilang saat melaut. [ANTARA/ HO-SAR Semarang]

SuaraSumbar.id - Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Padang telah mengaktifkan operasi pencarian untuk dua nelayan yang dilaporkan hilang di perairan sekitar Pulau Bindalang, Sumatera Barat, pada Sabtu sore akhir pekan lalu.

Kepala Basarnas Padang Abdul Malik mengonfirmasi bahwa tim telah dikerahkan segera setelah menerima informasi tentang insiden tersebut.

Kedua nelayan, Darmis (52 tahun) dan Riki (38 tahun), warga Pasir Jambak, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, tercatat telah berangkat melaut menggunakan perahu jenis biduak jariang sejak Jumat (8/12/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kedua korban yang berstatus paman dan keponakan ini belum kembali hingga Sabtu, dan upaya pencarian yang dilakukan oleh kerabat mereka belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Banyak Pengangguran di Padang, Wali Kota Hendri Septa: Banyak Mahasiswa Lulus Tak Mau Pulang dari Sini

“Setelah mendapatkan laporan dari Babinsa Koramil Kototangah, kami langsung menggerakkan personel ke lokasi yang diperkirakan sebagai tempat hilangnya kedua nelayan tersebut,” ujar Abdul Malik, dikutip hari Senin (11/12/2023).

Tim Basarnas Padang telah melakukan penyisiran di area laut dimana korban dinyatakan hilang.

“Rencana awal kami adalah melakukan pencarian hingga jam 18.00 WIB hari ini. Jika korban belum ditemukan, operasi akan dilanjutkan pada esok hari,” terang Abdul Malik.

Operasi pencarian ini juga melibatkan personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, anggota Babinsa TNI, kepolisian, pemerintah kelurahan, serta masyarakat setempat.

Upaya bersama ini diharapkan dapat membawa hasil yang positif dan menemukan kedua nelayan yang hilang tersebut.

Baca Juga: Sandiaga Uno Copot Sepatunya untuk Modal Suardi Jadi Caleg DPRD Padang

Kontributor : Rizky Islam

Load More