SuaraSumbar.id - Bencana alam berupa banjir dan longsor telah menimpa wilayah Kecamatan Sungaipagu dan Pauhduo di Solok Selatan, Sumatera Barat.
Akibatnya, satu unit rumah hanyut, dua unit rusak berat, dan 22 rumah lainnya terendam banjir. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, 9 Desember 2023, sekitar pukul 20.45 WIB.
Kepala BPBD Solok Selatan, Novi Hendrik, menginformasikan bahwa tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
“Satu rumah terseret arus sungai, dua rumah rusak berat, dan 22 rumah lainnya terendam banjir,” kata Novi, dikutip hari Senin (11/12/2023).
Banjir yang mencapai ketinggian sekitar 1 meter terjadi akibat anak sungai yang meluap. Di Jorong Rawang Nagari Pasir Talang Selatan, banjir meluap hingga ke jalan nasional setinggi paha orang dewasa. Jorong Kampung Palak dan Kampung Tarandam juga terkena dampak banjir ini.
Menurut Novi, banjir ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Batang Bangko dan anak sungai Batang Suliti akibat intensitas hujan yang tinggi.
“Sampai Minggu, intensitas hujan masih tinggi, sehingga kita perlu waspada terhadap kemungkinan banjir susulan,” tambahnya.
Selain rumah warga, dua unit mushalla dan dua unit Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) juga rusak akibat banjir. “Total 25 jiwa dari 12 KK terdampak banjir. BPBD bersama PMI dan aparat setempat langsung turun membantu masyarakat yang terdampak,” ujar Novi.
Di Kecamatan Sangir, terjadi longsor yang menimbun badan jalan nasional setinggi 2 meter pada Sabtu malam.
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota, Rumah Rusak Berat, Kerugian Puluhan Juta
Kendaraan masih bisa melewati lokasi longsor melalui halaman rumah warga.
Kepala Markas PMI Solok Selatan, Hendrivon, menyebut bahwa pembersihan material banjir terhambat karena banyaknya lumpur yang menumpuk di dalam rumah warga. PMI, bersama relawan, TNI, dan Polri, langsung turun membantu pembersihan pada Minggu pagi.
Meskipun banjir sudah surut sepenuhnya pada Minggu pagi, Hendrivon mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan siap-siaga menghadapi kemungkinan bencana banjir susulan, terutama karena hujan masih turun dengan intensitas tinggi.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Banjir dan Longsor di Limapuluh Kota, Rumah Rusak Berat, Kerugian Puluhan Juta
-
Longsor di Kabupaten Limapuluh Kota Merusak 3 Rumah, Satu Keluarga Mengungsi
-
Tiga Kecamatan di Kabupaten Agam Terdampak Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang
-
Banjir Bandang Susulan Landa Agam, 74 Warga Mengungsi
-
Nagari Bayua Agam Diterjang Banjir: Jembatan, Musala hingga TK Rusak Parah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar