Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Sabtu, 09 Desember 2023 | 13:29 WIB
Warga mengungsi dampak dari banjir bandang. [Dok BPBD Agam]

SuaraSumbar.id - Sebanyak 74 warga di Jorong Sungai Rangeh, Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), mengungsi akibat banjir bandang susulan.

"Ke 73 orang dari 27 kepala keluarga itu mengungsi ke kantor Wali Nagari atau Desa Bayua," kata Sekretaris BPBD Agam Olkawendi melansir Antara, Sabtu (9/12/2023).

Dirinya mengatakan pihaknya bersama pemerintah nagari telah memberikan selimut dan logistik bagi korban banjir bandang.

Sebagian warga saat ini  sudah kembali ke rumah mereka untuk membersihkan material yang mengenai rumahnya. Sedangkan warga lainnya masih bertahan di kantor Wali Nagari.

"Banjir bandang ini merupakan susulan dampak curah hujan tinggi dan sebelumnya juga terjari pada Kamis 7 Desember 2023," ucapnya.

Material banjir bandang berupa tanah dan batu menimbun sawah warga bernama Mirin (74) yang siap panen.

Setelah itu milik Yulisna (40) dengan panjang 30-50 meter, lebar 7-10 meter dalam kondisi siap untuk dipanen.  Material banjir bandang juga mengenai dinding TK Kembang Melati, sehingga mengakibatkan dinding jebol dan lumpur masuk ke dalam.

"Material merusak bangunan Kantor Guru TK sebanyak dua petak," jelasnya.

Selain itu, material longsor juga mengenai rumah warga bernama Suhendri (59), Ismalin (57) dan Mardina (69), sehingga rusak.

Tak hanya itu, material banjir bandang juga menimbun lapangan bola voli dan menutupi akses jalan dengan ketinggian mencapai 1-2 meter dan panjang 100 meter, sehingga akses jalan tidak bisa dilewati kendaraan.

"Material telah dibersihkan tim gabungan dan mengupayakan selesai secepatnya," katanya.

Load More