Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 11 Desember 2023 | 12:39 WIB
Ilustrasi tanah longsor. ANTARA/Aditya Rohman

SuaraSumbar.id - zBencana alam berupa banjir dan longsor melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, pada Sabtu, 9 Desember 2023, menyebabkan kerusakan signifikan pada rumah-rumah warga.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Limapuluh Kota, Rahmadinol, kejadian ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut dari pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.

Daerah yang terkena dampak terparah adalah Jorong Aie Angek, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh.

“Tim kami mendapat informasi mengenai bencana ini pada pukul 18.16 WIB, dan langsung bergerak ke lokasi untuk penanganan darurat,” kata Rahmadinol, dikutip hari Senin (11/12/2023).

Baca Juga: Longsor di Kabupaten Limapuluh Kota Merusak 3 Rumah, Satu Keluarga Mengungsi

Rahmadinol mengungkapkan bahwa akibat bencana ini, tiga rumah warga mengalami kerusakan akibat longsor, dengan estimasi kerugian mencapai Rp20 juta.

“Satu unit rumah rusak berat, sementara dua unit lainnya mengalami kerusakan ringan,” ujarnya. Longsor yang terjadi memiliki ketinggian sekitar 2 meter dengan panjang mencapai 12 meter.

Selain longsor, empat rumah lainnya terendam banjir dengan ketinggian air lebih dari 30 cm. Rahmadinol menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat terhadap potensi banjir dan longsor, terutama selama musim hujan.

“Kami mengimbau warga untuk tidak membangun rumah di area perbukitan atau di atas tanah timbunan, guna menghindari risiko bencana serupa di masa depan,” tutupnya.

Kondisi ini menyoroti pentingnya upaya peningkatan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana di wilayah rawan seperti Kabupaten Limapuluh Kota, terutama menghadapi musim hujan yang kerap membawa potensi bencana alam.

Baca Juga: Tiga Kecamatan di Kabupaten Agam Terdampak Bencana Tanah Longsor dan Banjir Bandang

Kontributor : Rizky Islam

Load More