SuaraSumbar.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menyatakan kesiapannya untuk menjalani pemeriksaan oleh Polda Sumbar, menyusul insiden erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu, 3 Desember 2023, dan menyebabkan kematian 23 pendaki.
Pelaksana Harian Kepala BKSDA Sumbar Dian Indriati, menegaskan bahwa keputusan membuka jalur pendakian saat gunung tersebut berada di level II atau Waspada, diambil berdasarkan kesepakatan bersama dengan pusat vulkanologi, mengikuti SOP yang telah disusun.
Dian menjelaskan, BKSDA telah melakukan mitigasi dan adaptasi terkait status level II Gunung Marapi, termasuk pengaturan SOP untuk pendakian yang harus ditaati oleh para pendaki.
"SOP tersebut mencakup larangan pendakian pada malam hari, batasan waktu pendakian dari pukul 08.00 hingga 16.00, dan larangan mendekati kawasan puncak gunung dalam radius 3 kilometer," kata dia, dikutip hari Jumat (8/12/2023).
Baca Juga: Prabowo Subianto Besok ke Sumbar, Ini Jadwal Kegiatannya
Menyikapi tragedi ini, Dian meminta agar semua pihak tidak saling menyalahkan dan lebih fokus pada pencarian solusi untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
BKSDA Sumbar menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan kepada Polda Sumbar mengenai SOP pendakian Gunung Marapi.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, mengatakan bahwa pemanggilan BKSDA Sumbar akan dilakukan untuk meminta keterangan terkait pengelolaan Taman Wisata Alam Gunung Marapi.
Polda ingin mengetahui SOP dan aturan aktivitas pendakian, terutama saat status gunung adalah Waspada. Jika terbukti ada kelalaian, penanggung jawab Gunung Marapi bisa dijerat dengan Pasal 359 KUHP.
Pakar hukum Busyra Azheri menyampaikan bahwa tragedi ini harus dilihat secara komprehensif, mengingat musibah alam sulit diprediksi.
Baca Juga: Jumat Hari Ini, Gunung Marapi Kembali 5 Kali Erupsi
Dia menyarankan agar tidak terburu-buru dalam mengambil langkah yudisial dan mempertimbangkan keterlibatan berbagai instansi dalam penanganan kejadian ini.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Prabowo Subianto Besok ke Sumbar, Ini Jadwal Kegiatannya
-
Jumat Hari Ini, Gunung Marapi Kembali 5 Kali Erupsi
-
Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto Dimutasi, Digantikan Brigjen Gupuh Setiyono
-
Prabowo ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi dan Pasar Raya Padang
-
Aktivitas Gunung Marapi Menurun Pasca Erupsi, Status Waspada Tetap Dipertahankan
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
5 Mobil Matic Murah untuk Kaum Hawa: Hemat Bensin, Pilihan Warna Dukung Gaya
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
Terkini
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam
-
Gudang Diduga Penimbunan BBM Ilegal Terbakar di Bukittinggi, Disertai Ledakan
-
Sering Pakai Lipstik? Begini Cara Cegah Bibir Kering
-
Kumpulan 5 Link DANA Kaget Aktif Terbaru, Hati-hati Penipuan Tautan Saldo Gratis!