Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 08 Desember 2023 | 13:03 WIB
Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto. [Dok.Covesia.com]

SuaraSumbar.id - Kepolisian Negara Republik Indonesia mengumumkan mutasi besar-besaran dalam jajarannya, yang meliputi ratusan personel, termasuk perwira menengah (Pamen) dan perwira tinggi (Pati).

Perubahan ini tercantum dalam dua Surat Telegram, yaitu ST/2749/XII/KEP./2023 dan ST/2750/XII/KEP./2023, yang dikeluarkan pada tanggal 7 Desember 2023, mencakup mutasi dan rotasi sebanyak 535 personel.

Salah satu perubahan signifikan adalah penunjukan Brigjen Gupuh Setiyono sebagai Wakapolda Sumatera Barat yang baru, menggantikan Brigjen Pol Edi Mardianto.

Sebelumnya, Brigjen Setiyono menjabat sebagai Karo Provos Divpropam Polri.

Baca Juga: Polda Sumbar: Tidak Ada Korban Erupsi Gunung Marapi yang Berusia 7 Tahun

Sementara itu, Brigjen Pol Edi Mardianto akan melanjutkan karirnya sebagai Wakapolda Jambi.

Pergantian ini juga menyertakan rotasi di Divpropam Polri, di mana Kombes Sumarto akan mengambil alih posisi yang ditinggalkan oleh Brigjen Puguh.

Mutasi dan rotasi ini dipandang sebagai bagian alami dari dinamika organisasi Polri, menurut Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Dedi Prasetyo.

"Mutasi merupakan proses rutin, terutama bagi personel yang memasuki masa purnabakti," kata Dedi Prasetyo, dikutip Jumat (8/12/2023).

Mutasi ini juga bertujuan untuk menambah pengalaman dan mempersiapkan personel dalam berbagai tugas, termasuk tur tugas dan wilayah, serta fokus pada persiapan pengamanan Pemilu, Operasi Lilin, dan pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Baca Juga: Polda Sumbar Selidiki Potensi Pelanggaran Pendakian Gunung Marapi yang Berujung Tragedi, Siapa Dibidik?

Kontributor : Rizky Islam

Load More