Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 08 Desember 2023 | 13:12 WIB
Erupsi Gunung Marapi di Sumbar. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Gunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat mengalami erupsi kembali pada Jumat, 8 Desember 2023.

Menurut laporan Pos Pemantauan Gunung Api (PGA) Marapi, gunung tersebut mengalami 5 kali letusan dan 13 hembusan mulai dari pukul 00.00 hingga 07.50 WIB.

Kepala Pos PGA Marapi, Teguh Purnomo, mengonfirmasi peristiwa tersebut, mencatat bahwa letusan terjadi pada pukul 04.18, 05.55, 06.22, 06.36, dan 07.49 WIB.

Status Gunung Marapi saat ini masih pada Level II atau waspada. Teguh Purnomo menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan para pengunjung atau wisatawan untuk tidak mendaki atau berada dalam radius 3 Km dari kawah atau puncak gunung.

Baca Juga: Prabowo ke Sumbar Besok, Kunjungi Korban Erupsi Gunung Marapi dan Pasar Raya Padang

"Kami masih menekankan kepada masyarakat untuk menjaga jarak aman dari puncak gunung, mengingat status waspada yang masih berlaku," ujar Teguh.

Sebelum kejadian ini, Gunung Marapi juga telah meletus pada Minggu, 3 Desember 2023, dengan kolom abu yang tercatat mencapai ketinggian 3.000 meter di atas puncak.

Saat erupsi tersebut, terdapat 75 pendaki yang beraktivitas di kawasan gunung, di mana 23 di antaranya dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berhasil dievakuasi.

Kejadian ini telah menarik perhatian Kementerian Dalam Negeri, yang meminta pemerintah daerah di Sumatera Barat untuk mengevaluasi sistem peringatan dini di wilayah tersebut.

Upaya ini diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa depan dan meningkatkan keselamatan bagi masyarakat sekitar serta para pendaki.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Marapi Menurun Pasca Erupsi, Status Waspada Tetap Dipertahankan

Kontributor : Rizky Islam

Load More