SuaraSumbar.id - Aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatera Barat menunjukkan penurunan signifikan pasca erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023.
Pada hari Kamis, 7 Desember 2023, Pos Pemantauan Gunung Api Marapi mencatat hanya terjadi satu letusan dan 17 hembusan dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
"Hari ini, kami mencatat satu letusan pada pukul 01.41 WIB dan 17 hembusan," ungkap Teguh Purnomo, Kepala Pos Pemantauan.
Meskipun aktivitas vulkanik menurun, status Gunung Marapi masih tetap pada Level II (waspada).
Masyarakat di sekitar gunung dan wisatawan dilarang mendaki atau berada dalam radius 3 Km dari kawah atau puncak gunung.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berada dalam radius 3 Km dari puncak gunung selama status waspada ini," tegas Teguh.
Proses pencarian dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi telah resmi ditutup pada Rabu, 6 Desember 2023, malam.
Penutupan operasi SAR ini diumumkan setelah semua korban berhasil ditemukan.
"Operasi SAR erupsi Gunung Marapi telah ditutup. Semua korban yang tercatat dalam data BKSDA telah berhasil ditemukan," ujar Abdul Malik, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang.
Baca Juga: Gunung Marapi Semburkan Lava Pijar, Warga Diminta Tetap Tenang dan Waspada
Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Edi Mardianto, menyebutkan bahwa dari total 75 pendaki yang terjebak saat erupsi, 23 dinyatakan meninggal dunia dan 52 lainnya selamat.
"Kami telah melakukan penyisiran di sekitar kawah dan tidak menemukan korban lain. Jika ada laporan terkait orang hilang, kami akan membuka kembali proses pencarian," terang Edi Mardianto.
Edi Mardianto juga menekankan bahwa pendakian ke Gunung Marapi sementara ini dilarang sampai waktu yang belum ditentukan. Keputusan ini diambil sebagai langkah pencegahan dan keselamatan.
"Untuk sementara waktu, pendakian Gunung Marapi di Sumatera Barat ini dilarang," pungkasnya.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Gunung Marapi Semburkan Lava Pijar, Warga Diminta Tetap Tenang dan Waspada
-
Gunung Talang Tetap Normal Pascaerupsi Gunung Marapi
-
Banjir Bandang Hantam Tiga Nagari di Tanahdatar
-
Udara Tercemar Abu Vulkanik Marapi, Pemkot Padang Panjang Bagikan Ribuan Masker
-
Polda Sumbar: Tidak Ada Korban Erupsi Gunung Marapi yang Berusia 7 Tahun
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!