Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 06 Desember 2023 | 14:24 WIB
Gunung Marapi yang mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023). [ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra].

SuaraSumbar.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Ante Mortem Biddokkes Polda Sumbar telah berhasil mengidentifikasi 16 dari 21 korban erupsi Gunung Marapi hingga Selasa (6/12/2023).

Kabiddokkes Polda Sumbar, Lisda Cancer, mengonfirmasi bahwa korban tersebut merupakan bagian dari total 21 korban yang telah diterima dari tim evakuasi.

"Kami menerima 5 korban pada Senin (4/12/2023) dan 16 korban lainnya pada Selasa (5/12/2023)," ungkap Lisda, dikutip Rabu (6/12/2023).

Dari 16 korban yang berhasil diidentifikasi, Lisda menjelaskan bahwa proses identifikasi dilakukan pada 5 korban pada hari Senin dan 11 korban pada hari Selasa. Seluruh jenazah yang teridentifikasi telah diserahkan kepada keluarga masing-masing.

Baca Juga: 74 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan, Kepala SAR Padang: Korban Terakhir Kami Cari Hari Ini

Sementara itu, lima korban yang belum teridentifikasi sedang dalam proses identifikasi pada hari Rabu.

Nama-nama korban yang telah teridentifikasi hingga Selasa (5/12/2023) meliputi individu dari berbagai daerah, termasuk Pekanbaru, Padang, Padang Pariaman, Solok, dan Tanah Datar.

Berikut ini nama-nama korban yang sudah berhasil teridentifikasi:

1. Muhammad Adan (21) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

2. Muhammad Teguh Amanda (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

Baca Juga: Kontroversi Booking Online Pendakian Gunung Marapi, Wagub Sumbar: Itu Ide BKSDA

3. Nazatra Adzin Mufadal (22) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

4. Muhammad Alpikri (19) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

5. Nurva Afitri (27) berjenis kelamin perempuan asal Padang Pariaman

6. Irfandi Putra (21) berjenis kelamin laki-laki, asal Solok

7. M. Wilki Syahputra (20) berjenis kelamin laki-laki asal Pekanbaru

8. Aditya Prasetyo (20) berjenis kelamin laki-laki asal Padang

9. Afrandia Junaidi (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

10. Yasirli Amri (20) berjenis kelamin perempuan asal Tanah Datar

11. Divo Suhendra (26) berjenis kelamin laki-laki asal Padang Pariaman

12. Filhan Alfiqh Faizin (18) jenis kelamin laki-laki asal Kota Padamg

13. Wahlul Ade Putra (19) laki-laki asal kota Padang.

14. Rizki Rahmad Hidayat (20) laki-laki asal kota Padang

Baca juga: Tim DVI Polda Sumbar Lanjutkan Identifikasi 5 Korban Erupsi Gunung Marapi Pagi Ini

15. Reyhani Zahra Fadli (18) berjenis kelamin perempuan asal Padang

16. Muhammad Iqbal (23) berjenis kelamin laki-laki asal Padang.

Erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) melontarkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter dari puncak.

Menurut PVMBG, erupsi tersebut terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 41 detik.

Saat erupsi, terdapat 75 pendaki di gunung, di mana 52 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, sementara beberapa di antaranya masih dirawat di rumah sakit karena luka serius.

Dari total pendaki, 22 ditemukan meninggal dunia dan satu orang masih dalam proses evakuasi. Proses pencarian berlangsung hingga Selasa, dengan petugas menghadapi kendala akibat aktivitas erupsi yang berlanjut. Sekitar 300 petugas gabungan dari berbagai instansi terlibat dalam upaya evakuasi.

Pasca-erupsi, PVMBG mengimbau masyarakat dan pengunjung untuk tidak mendaki Gunung Marapi dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak. Hingga saat ini, erupsi masih terjadi dengan Gunung Marapi terus mengeluarkan abu vulkanik.

Kontributor : Rizky Islam

Load More