SuaraSumbar.id - Tim gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali bergerak pagi ini, Rabu (6/12/2023), untuk mengevakuasi satu korban terakhir.
Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, menyatakan bahwa lokasi korban telah dipastikan dan proses evakuasi segera dilaksanakan.
"Kami berharap evakuasi bisa berjalan lancar dan baik pagi ini," kata Abdul Malik.
Operasi ini dilanjutkan setelah tim berhasil mengevakuasi 17 korban pada Selasa, yang menambah jumlah korban yang telah dievakuasi menjadi 57 orang hingga Senin (4/12/2023).
Dengan tambahan 17 korban, total korban yang berhasil dievakuasi hingga pagi ini mencapai 74 dari 75 orang yang tercatat dalam daftar pencarian korban erupsi Gunung Marapi, berdasarkan data pemesanan online melalui website BKSDA Sumbar.
Erupsi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) menghasilkan abu vulkanik yang mencapai ketinggian 3.000 meter dari puncak gunung.
PVMBG mencatat erupsi ini dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sekitar 4 menit 41 detik. Saat erupsi terjadi, terdapat 75 pendaki yang tengah beraktivitas di gunung.
Dari total pendaki tersebut, 57 orang berhasil dievakuasi dengan selamat, beberapa di antaranya mendapatkan perawatan medis akibat luka serius.
Sementara itu, 22 pendaki ditemukan meninggal dunia, dengan 16 di antaranya telah teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga mereka.
Baca Juga: Kontroversi Booking Online Pendakian Gunung Marapi, Wagub Sumbar: Itu Ide BKSDA
Upaya pencarian dan evakuasi yang dilakukan oleh lebih dari 300 petugas gabungan dari berbagai instansi ini dihadapkan pada tantangan berupa aktivitas erupsi yang masih berlangsung.
PVMBG telah mengimbau masyarakat dan pengunjung agar tidak mendaki Gunung Marapi dalam radius 3 kilometer dari kawah atau puncak. Sampai pagi ini, kondisi gunung masih aktif dengan terus mengeluarkan abu vulkanik.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Kontroversi Booking Online Pendakian Gunung Marapi, Wagub Sumbar: Itu Ide BKSDA
-
Polda Sumbar Berhasil Identifikasi 11 Mayat Korban Erupsi Gunung Marapi di Sumbar
-
Puluhan Pendaki Jadi Korban Erupsi Gunung Marapi, Blunder Booking Online BKSDA?
-
Tragedi Gunung Marapi: 23 Pendaki Meninggal, Upaya Evakuasi Tetap Dilanjutkan
-
Tragedi Erupsi Gunung Marapi: Dua Personel Polda Sumbar Ikut Jadi Korban
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Update Terbaru Korban Bencana Sumbar: 228 Orang Meninggal, 98 Hilang dan Lebih 20 Ribu Mengungsi
-
Ditjen Gakkum dan Satgas PKH Didesak Usut Kayu dari Mentawai yang Terdampar di Lampung
-
5 Sunscreen Wardah untuk Umur 40 Tahun ke Atas, Bikin Kulit Sehat dan Glowing
-
Update Korban Bencana Sumatera 6 Desember 2025: 914 Orang Meninggal Dunia, 389 Belum Ditemukan
-
Jembatan Darurat di Palembayan Agam Hanyut, Air Sungai Meluap Lagi