SuaraSumbar.id - Aksi kekerasan pelajar SMP di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), sempat viral di media sosial. Diketahui, korban dan pelaku aksi bully hingga penganiayaan itu dilakukan siswa SMPN 6 Lubuk Basung.
Dinas Pendidikan Kabupaten Agam menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekerasan pada satuan pendidikan hingga terwujudnya sekolah ramah anak.
"Rakor untuk memberikan penjelasan informasi dan sosialisasi kepada kepala sekolah, komite dan TPPK satuan pendidikan tentang perlunya mengupayakan pencegahan dan penanganan kekerasan di sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam, Isra, Rabu (1/11/2023).
Rakor tersebut dilaksanakan dua tahap. Pertama diikuti 99 orang dengan rincian 33 orang Kepala SMP negeri dan swasta di Agam wilayah bagian barat, 33 orang Ketua Komite Sekolah dan 33 orang Ketua Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPKK) pada Rabu (1/11).
Kemudian tahap kedua akan diadakan di SMPN 3 Sungai Pua, Kamis (2/11/2023). Peserta pada kegiatan kedua khusus untuk wilayah Agam bagian tiimur.
"Rapat koordinasi dan sosialisasi ini akan digelar juga untuk SD di Agam yang dijadwalkan minggu depan secara berkelanjutan," katanya.
Ia mengakui, kekerasan itu tidak hanya fisik tetapi juga psikis termasuk perundungan.
Dengan diadakan rapat koordinasi itu diharapkan semua satuan pendidikan di Agam dapat menindaklanjuti program atau kebijakan dari Kemedikbudristek No. 46 Tahun 2023 yakni setelah TPPKK dibentuk, TPPK harus melaksanakan tugas sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Semenjak peraturan Kemendikbudristek tersebut dikeluarkan Agustus 2023, kita telah menggelar sosialisasi ke sekolah-sekolah dan setiap sekolah bertugas menindaklanjuti sosialisasi tersebut kepada orang tua dan murid," katanya.
Baca Juga: Singgung Saksi Cari Selamat, Johnny G Plate Merasa Dijadikan Keranjang Sampah Kesalahan
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Agam Jetson mengatakan sebagai satuan pendidikan perlu bekerjasama untuk membina dan mengarahkan anak-anak dalam bertindak dan berprilaku khususnya di lingkungan sekolah.
“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama, sehingga kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi dengan pemateri bagaimana untuk menekan kasus kekerasan di lingkungan sekolah," katanya.
Ia menambahkan, kejadian kekerasan yang terjadi beberapa waktu lalu di salah satu SMPN di Agam menjadi pengingat bagi seluruh satuan pendidikan agar lebih seksama dalam memperhatikan dan mengawasi anak didik agar terhindar dari perilaku kekerasan.
Rakor sekaligus sosialisasi ini dilaksanakan sebagai upaya menciptakan lingkungan sekolah yang ramah anak di seluruh satuan Pendidikan di Agam. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ombudsman Sumbar Warning Daerah Antisipasi Dampak Kabut Asap: Harusnya Keluarkan Imbauan!
-
KPBU Flyover Sitinjau Lauik Disetujui Menteri PUPR, Mahyeldi Kebut Revisi RTRW Sumbar hingga Izin Hutan Lindung
-
Dua Pemain Muda Sumbar Perkuat Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Ini Pesan Asprov PSSI Sumbar
-
Apresiasi Pengusaha Tambang Perbaiki Jalan Payakumbuh-Limapuluh Kota, Gubernur Sumbar: Ndak Ado Kusuik Tak Salasai!
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Sumbar Kebanjiran Duit! Transfer Pusat Tembus Rp 13,87 Triliun, Tapi...
-
Semen Padang FC Makin Terpuruk, Kalah 0-2 dari Persita Tangerang
-
10 Vitamin Lansia Paling Bagus, Tetap Sehat dan Aktif di Usia Senja!
-
Bolehkan Zikir dengan Biji Tasbih? Ini Penjelasan Ulama
-
Benarkah Nasi Goreng Pemicu Keracunan MBG di Agam? Kepastian Masih Menunggu Hasil BPOM Padang