Polemik Pj Wali Kota Pariaman Minggat dari Rumah Dinas, Sekda Membantah: Beliau Memang Kesal!

SuaraSumbar.id - Kabar Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman, Roberia, minggat dari rumah dinas pada Sabtu (28/10/2023) malam, bikin gempar. Apalagi, informasi tersebut menyebar di media massa hingga media sosial.

Isu itu pun dibantah oleh Pemkot Pariaman. "Ia berangkat ke rumah orang tua dan keesokan harinya berangkat ke Jakarta untuk rapat koordinasi," kata Asisten 1 Sekretariat Daerah Kota (Sekdako) Pariaman, Yaminu Rizal, Selasa (31/10/2023).

Meski begitu, Pj Wali Kota Pariaman memang kesal dengan permasalahan administrasi dan aset rumah dinas yang lambat diurus.

Jauh sebelum meninggalkan rumah dinas, Roberia meminta Sekdako untuk menyelesaikan administrasi dan permasalahan aset di rumah dinas. Namun, hingga waktu yang diberikan permintaan itu belum dikerjakan.

Baca Juga: Kronologi Gadis di Padang Pariaman Ditembak Mati Pacar di Tengah Sawah, Sakit Hati Cinta Tak Direstui Calon Mertua

Ia menyampaikan belum tekerjakannya perintah tersebut karena sebuah kelalaian dari pegawai di bidang tersebut yang selama ini terpelihara. "Sebenarnya kan dalam waktu dua jam selesai," ujarnya.

Menurutnya, karena kelalaian tersebut muncul isu konspirasi di lingkungan Pemkot Pariaman yang saat ini tersebar di tengah masyarakat terkait kepergian Pj Wako Pariaman.

Atas dasar itu, ia membantah adanya isu konspirasi yang tersebar di tengah masyarakat setempat. Ia memastikan Pj Wako Pariaman Roberia akan mengisi rumah dinas milik pemerintah setempat, namun dirinya tidak bisa memastikan rumah dinas yang mana.

Ia mengatakan, Roberia akan menempati rumah dinas setelah administrasi selesai karena fasilitas itu merupakan simbol kepala daerah yang harus digunakannya sebagai Pj Wako Pariaman.

"Secara persoalan administrasi di rumah dinas sekarang sudah selesai tapi apakah pak Pj menerima kita tunggu," katanya.

Baca Juga: SMKN 2 Pariaman Terbakar, Ruang Kelas dan Labor Berisi Hampir 100 Unit Komputer Ludes

Ia menambahkan pihaknya akan membenahi kinerja jajarannya agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. (Antara)