Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 30 Oktober 2023 | 18:16 WIB
Bupati Agam Andri Warman. [Dok.Antara]

Dinas Dalduk KB PP PA bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diketahui telah melakukan sosialisasi mengenai pencegahan tindakan perundungan ini di sekolah-sekolah sebelumnya dan akan kembali menggelar pertemuan dengan sekolah-sekolah di Agam Barat pada Rabu dan Agam Timur di hari Kamis untuk mengulang kembali arahan dan sosialisasi mengenai pencegahan aksi perundungan sekolah ini.

“Kita akan melaksanakan kembali sosialisasi menolak tindakan perundungan dan kekerasan di sekolah untuk memberikan pemahaman agar tindakan serupa tidak terulang kembali," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam Isra.

Viral di Medsos

Sebelumnya, video aksi perundungan dan penganiayaan seorang siswa SMP di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), beredar di media sosial. Dari video yang beredar, terlihat korban yang berjalan menyandang tas dipukul beberapa kali di kepala bagian belakangnya. Ada dua siswa SMP yang aktif beberapa kali melakukan pemukulan tersebut.

Baca Juga: Kedapatan Bawa Ganja, 2 Siswa di Agam Diciduk Polisi

Sementara siswa lainya melihat sambil berjalan, satu di antaranya merekam tindakan perundungan dan penganiayaan ini. Siswa ini juga melontarkan kata “bunuh” dan kata kotor.

Selain dipukul di kepala bagian belakang, korban juga mendapat tendangan.

“Terus, bunuh, hajar terus, bunuh, bunuh, bunuh,” ucap seorang siswa yang terdengar dalam rekaman video. Sejumlah siswa lainnya tertawa.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Agam, Isra, mengakui pihaknya telah mengetahui video perundungan dan penganiayaan tersebut. Ia menyebut, siswa yang ada di dalam video berasal dari SMP N 6 Lubuk Basung.

“Itu pelajar dari SMP 6 Lubuk Basung,” kata Isra, Selasa (24/10/2023).

Baca Juga: Pemkab Agam Jamin Bahan Kebutuhan Pokok Tersedia Jelang Akhir Tahun 2023

Load More