SuaraSumbar.id - Pemilu 2024 tingga 110 hari lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat (Sumbar) pun telah mengirimkan logistik berupa bilik suara dan kotak suara untuk 19 kabupaten dan kota.
Ketua KPU Sumbar, Surya Efitrimen mengatakan, logistik bilik suara telah dikirimkan ke 18 kabupaten dan kota, sedangkan kotak suara baru di 6 kabupaten dan kota.
"Logistik pengadaan tahap 1 berupa kotak dan bilik suara untuk Sumbar sudah kita kirimkan ke gudang KPU kabupaten dan kota," katanya, Kamis (26/10/2023).
Ia merincikan, untuk pelaksanaan Pemilu 2024, Sumbar membutuhkan 88.203 kotak suara dan 70.276 bilik suara dengan tinta 35,138. Kemudian, segel kertas 1.689.953 lembar dan segel plastik 456.794 buah.
"Nantinya, di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) membutuhkan lima kotak suara dan empat bilik suara," jelasnya.
Sebanyak 68.808 bilik suara dari 70.276 kebutuhan bilik suara sudah sampai di 18 KPU Kabupaten dan Kota pada Senin (23/10/2023) lalu.
Sementara Kepala Bagian Umum, Keuangan dan Logistik KPU Sumbar Jumiati, mengatakan sebanyak 1.468 bilik suara akan dikirimkan ke KPU Mentawai, saat ini masih menyesuaikan jadwal kapal yang akan ke Tuapejat.
Untuk kebutuhan kotak suara tengah dikirim ke 19 KPU kabupaten dan kota. Saat ini, sudah didistribusikan ke KPU Dharmasraya sebanyak 3.487 buah dan Pesisir Selatan 8.230 buah.
"Untuk Kota Sawahlunto telah sampai di gudang dan Kota Solok sudah mulai dikirim kemarin, dan akan sampai hari ini. Sementara untuk kabupaten dan kota lainnya juga sudah dikirim dan masih ada yang di perjalanan menuju gudang KPU," bebernya.
Baca Juga: 11.529 Pemilih Baru DPT Pemilu 2024 Sumbar, Paling Banyak di Pasaman Barat
Lebih lanjut Jumiati mengatakan, untuk kebutuhan logistik lainnya berupa segel, tinta dan cableties masih dalam proses produksi oleh pihak penyedia.
"Proses pengiriman logistik pemilu serentak dari pihak penyedia kepada KPU, dapat dilacak secara real time menggunakan sistem informasi logistik," katanya.
"Melalui sistem tersebut, KPU Provinsi maupun kabupaten dan kota dapat melacak pengiriman logistik, jenis barang yang dikirim, ketepatan waktu dan lain sebagainya," katanya lagi.
Untuk memastikan logistik pemilu tetap aman, dilakukan pengamanan yang cukup ketat baik pada saat pendistribusian sampai pengamanan di gudang penyimpanan KPU kabupaten dan kota.
"Untuk segel saat ini telah selesai di cetak dan tinggal kirim dari pihak penyedia. Sementara itu, untuk tinta dan kabel ties masih dalam proses produksi," pungkasnya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Daerah Terpencil di Sumbar Sasaran Pertama Distribusi Logistik Pemilu 2024
-
KPU Sumbar Jamin Akses 31.864 Orang Pemilih Disabilitas Saat Hari Pencoblosan
-
KPU Sumbar Kantongi 58 Laporan Masyarakat Soal DCS, Paling Banyak dari Pesisir Selatan
-
KPU Sumbar Ajak Masyarakat Lawan Berita Hoaks hingga Politik Uang
-
KPU Sumbar Tunggu Perbaikan Dokumen Caleg, Jons Manedi: Semoga Parpol Segera Merampungkan Persyaratan Calon
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!