SuaraSumbar.id - Daerah terpencil akan menjadi sasaran pertama dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024. Sebab, proses pengantarannya akan memakan waktu lama dibandingkan wilayah di perkotaan.
"Khusus daerah atau lokasi yang sulit dijangkau dan terpencil, pendistribusian logistik akan didahulukan," kata Komisioner KPU Provinsi Sumbar, Medo Patria, Selasa (24/10/2023).
Salah satu daerah yang sulit dijangkau adalah nagari (desa) Garabak Data di Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok. "Kita berkoordinasi agar pendistribusian logistik ke daerah-daerah yang sulit dijangkau dilakukan lebih awal," ujarnya.
Medo mengatakan, logistik Pemilu 2024, khususnya bilik suara telah tiba di 18 kabupaten dan kota, kecuali Kabupaten Kepulauan Mentawai. Pendistribusian itu tercatat hingga Minggu (22/10/2023).
Khusus untuk Kabupaten Kepulauan Mentawai, Medo mengatakan pengiriman logistik masih menunggu beberapa item lain sebelum dikirim menggunakan kapal.
Ia mengatakan, pendistribusian logistik Pemilu Serentak dari pihak penyedia kepada KPU, dapat dilacak secara real time menggunakan sistem informasi logistik.
Melalui sistem tersebut KPU Provinsi maupun kabupaten dan kota dapat melacak pengiriman logistik, jenis barang yang dikirim, ketepatan waktu dan lain sebagainya.
"Jadi, setiap pendistribusian logistik oleh pihak penyedia kepada KPU akan dimasukkan ke dalam sistem informasi logistik. Dengan mekanisme ini akan lebih memudahkan memantau pengiriman," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Medo mengatakan saat ini KPU Provinsi Sumbar sedang menunggu proses produksi tinta pemilu. Sementara, untuk segel dan kabel ties telah siap diproduksi namun masih menunggu jadwal pengiriman. (Antara)
Baca Juga: KPU Butuh GOR buat Simpan Logistik Pemilu, Pemprov DKI Targetkan Perbaikan Rampung Desember 2023
Berita Terkait
-
KPU Sumbar Jamin Akses 31.864 Orang Pemilih Disabilitas Saat Hari Pencoblosan
-
Dua Gudang Logistik Pemilu 2024 di Bandar Lampung Dijaga Ketat 24 Jam
-
Tak Bakal Simpan di Gudang Provinsi, KPU DIY Langsung Kirim Logikstik Pemilu ke Kabupaten dan Kota
-
KPU Jatim Optimistis Logistik Pemilu Mulai Dikirim Pekan Depan, 5 Daerah Ini Paling Siap Menerima
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Benarkah Otak Lelah Bisa Simpan Memori Lebih Baik? Ini Penjelasannya
-
15 Personel Polri Terdampak Putusan MK yang Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Mayoritas Jenderal
-
Polisi Bukittinggi Ringkus Pengirim Kerupuk Sanjai Berisi Sabu, Modusnya Terungkap dalam 12 Jam
-
CEK FAKTA: Menkeu Purbaya Jebloskan Luhut ke Penjara, Benarkah?
-
Semen Padang FC Harus Bangkit Demi Keluar dari Zona Degradasi, Ini Pesan Dejan Antonic