SuaraSumbar.id - Seorang karyawan Brilink di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mengaku menjadi korban hipnotis. Terduga pelaku adalah seorang WNA yang ingin menukarkan uang dolarnya ke rupiah.
Belum diketahui darimana asal terduga pelaku WNA tersebut. Aksi diduga hipnotis ini terjadi pada Selasa malam (24/10/2023) sekitar pukul 19.37 WIB dan terekam CCTV.
Pemilik Brilink yakni Yudi Asril Sarma saat itu toko dijaga oleh karyawan bernama Iqbal.
Menurut Kapolsek Lengayang, Iptu Faisal Safutra, dari peristiwa ini korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta. Kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Baca Juga: Jalan Alternatif Pasar Baru Pessel - Alahan Panjang Solok Mulai Bisa Dilewati
“Karyawan korban bernama Iqbal mencek uang yang berada di kotak yang awalnya berjumlah Rp 10 juta saat dihitung uang tersebut tinggal Rp 7 juta,” ujar Faisal dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).
Setelah diperiksa CCTV, kata dia, terlihat bahwa terjadi dugaan hipnotis yang diduga dilakukan oleh WNA tersebut. Modus operandi terduga pekaku pura-pura akan menukarkan uang dolarnya.
Dari rekaman CCTV itu, tampak WNA ini berjumlah dua orang, satu di antaranya hanya berdiri menunggu. Pelaku utama datang menghampiri korban lalu meminta menukarkan uang dengan nomor seri bagus kepada karyawan Agen Brilink.
Selanjutnya sejumlah uang dikeluarkan oleh korban dengan mencari beberapa seri nomor bagus yang diminta terduga pelaku. WNA ini ikut melakukan pengecekan satu per satu lembaran uang pecahan Rp 100 ribu tersebut.
Ketika hendak mau mengembalikan uang, terlihat dari CCTV gerakan tangan terduga pelaku menyelipkan beberapa lembar uang yang kemudian ditutupnya dengan dompetnya. Korban tidak sadar.
“Korban tidak sadar dan uang sudah di bawa pergi oleh pelaku. Setelah dihitung pakai mesin, ternyata uang yang awalnya Rp 10 juta sudah menjadi Rp 7 juta,” imbuh Faisal.
Faisal menyebutkan, dari informasi yang diperoleh bahwa diduga pelaku kabur ke arah selatan. Hasil penyelidikan sementara, terduga pelaku ternyata juga telah beraksi di beberapa lokasi lainya.
“Diduga pelaku juga sudah melakukan aksinya dibeberapa tempat seperti di Barung-barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan, Sago dan Kecamatan Batang Kapas,” ungkapnya.
Terduga pelaku saat beraksi menggunakan mobil warna putih yang tidak di ketahui berapa plat nomor kendaraannya.
Kontributor: Saptra S
Berita Terkait
-
Pelaku Hipnotis Ngaku Tokoh Agama Berkeliaran di Pancoran Jaksel, Gasak iPhone Korban usai Ditukar 'Batu Keberuntungan'
-
Terpergok Mesum di Masjid, Pria Sesama Jenis Ini Langsung Digelandang Warga ke Kantor Polisi
-
Aksi Hipnotis Merajalela Di Jakarta, Usai Pengemudi Ojol, Kini 2 Orang Petugas SPBU Jadi Korban, Duit Rp 10 Juta Raib
-
Pesona Air Terjun Timbulun Pesisir Selatan, Surga Tersembunyi di Balik Hutan
-
Petualangan ala Film Jumanji di Jembatan Akar, Sumatera Barat
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan